Setiap hari suami selalu mengeluhkan sariawan di lidah nya yang g sembuh2,, sudah 2 minggu lebih,, tapi aku tak terlalu menghiraukan keluhannya, aku pikir itu hanya sariawan biasa seperti pada umumnya.
"Mii, td di kantor ada medical chekup,, ini hasilnya.. " sambil menyodorkan selembar kertas hasil pemeriksaan,, aku ingat betul saat itu bulan april 2016.
"kesehatan abbi g ada masalah mi, cuman kata dokter, abbi kurang nutrisi, abbi kurang gizi nih g diperhatiin ummi, ummi nya sibuk terus sama zuma, hehe" canda suamiku saat itu.
Memang anakku baru usia 1 tahun, sebagai ibu, aku berasa jd orang yg paling repot karena anakku yang mulai aktif.
Aku memang terlalu sibuk,, sampai tak memperhatikan suami, aku diam saja ketika suami merokok terus2an, aku tak pernah marah.
Ketika suami menolak sarapan pagi yg sudah disiapkan, aku tak pernah marah ketika suami begadang terus2an karena ngobrol di pos ronda dengan bapak2 komplek,,
Dan akupun tak pernah tau, makanan apa yang dia makan saat di kantor,, makanan sehat kah? Atau bukan... ya.. itulah kesalahan terbesarku...
"Abbi olahraga gih biar sehat,, jalan2 keliling komplek,,"
"Enggak ah mi, abbi lg g enak badan, kepala sakit" saat itu memang weekend, dan suami lebih memilih tiduran seharian sambil nonton tv,,"huh pemalas banget nih suami, disuruh olahraga juga susah" Ucapku dalam hati.
3 minggu berselang tapi sariawan di lidah belum juga hilang. Malah katanya jadi ada sakit di kepala dan telinga.
"Abbi..besok periksa ke dokter ya, biar diobatin sariawannya..suamipun mengangguk..
Keesokan harinya, suami memeriksakan ke RS JAKARTA, RS yang tempatnya paling dekat dengan kantornya.
Saat itu dokter bilang suamiku hanya kurang makan sayur dan buah, dokter hanya memberi salep untuk luka sariawan di lidahnya.
"Kalo 2 minggu belum sembuh, periksa lagi ya" kata dokternya.
2 minggu kemudian suami periksa lagi, karena sariawan masih menetap, "dokternya hanya menambahkan antibiotik. Tapi sampai obatnya habis belum juga ada tanda-tanda kesembuhan.
Kembalilah lagi ke RS untuk memeriksakan, "mungkin bapak ada masalah di giginya, saya rujuk ke dr bedah mulut ya"
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR