Nakita.id – Merawat bayi baru lahir memang memiliki tantangan tersendiri karena ada beberapa hal tak biasa yang membuat Ibu menjadi panik. Misalnya saat bayi sakit. Salah satu masalah yang tak biasa adalah ketika pada bayi perempuan mengeluarkan lendir atau darah dari vaginanya. Apakah kondisi ini berbahaya? Ternyata, apa yang dialami si kecil bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Bayi perempuan sangat mungkin mengalami seperti keputihan atau bahkan pendarahan setelah lahir. Meski terlihat menakutkan, hal ini umum terjadi karena terjadinya perubahan hormon setelah bayi lahir.
Baca juga: Mencegah Keputihan pada Bayi Perempuan
Tidak hanya Ibu, bayi juga mengalami perubahan hormon setelah keluar dari rahim. Perubahan hormon ini akan membuat bagian luar vagina menjadi sedikit lebih bengkak dan menonjol. Kondisi ini juga akan membuat vagina mengeluarkan lendir bahkan darah. Normalnya, kondisi ini akan terjadi saat si kecil menginjak usia dua hingga tiga hari.
Untuk itu, Ibu perlu tahu cara yang tepat membersihkan area vaginanya. Ketika keluar cairan atau darah, bersihkan cairan yang tersisa di area vagina kemudian ganti popoknya. Menjaga kebersihan area genitalnya merupakan hal yang penting.
Baca juga: Cara Tepat Merawat dan Membersihkan Area Genital Bayi Perempuan
Hindari penggunaan sabun saat membersihkan vagina karena sabun dapat merusak jaringan kulit bayi yang halus. Selain itu, ph sabun yang digunakan belum tentu cocok dengan ph vagina bayi. Ketika tali pusatnya belum jatuh, Ibu cukup menggunakan lap halus dan air hangat.
Meski tidak menggunakan sabun, Ibu perlu membersihkan vagina secara menyeluruh. Pastikan pula dibersihkan dengan kain lembut agar tak menimbulkan masalah seperti kulit merah. Lipatan labia atau lipatan luar vagina jadi bagian yang kerap terlupa. Padahal bagian ini membesar akibat perubahan hormon sehingga kotoran dan bakteri mungkin terlewat untuk dibersihkan.
Baca juga: Kondisi Alat Kelamin Bayi Baru Lahir Tidak Normal? Ini Sebabnya!
Apakah Ibu perlu khawatir dengan kondisi bayi perempuan keluar lendir atau darah dari vagina? Tentu saja Ibu perlu waspada ketika cairan yang keluar menimbulkan bau dan tidak kunjung berhenti. Kondisi ini bisa saja jadi tanda bahwa ada infeksi serius yang perlu penanganan medis lebih lanjut.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR