Nakita.id – Tak semua anak dapat menunjukkan emosi serta perasaannya, kadang sebagai orangtua kita bingung menafsirkan apa yang dirasakan oleh si kecil. Namun, Ibu bisa memahami perasaan anak tanpa perlu ia mengatakannya. Salah satu caranya adalah dengan melihat gerak gerik tubuhnya.
Baca juga: Anak Tak Bisa Diam, Pertanda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi
1.Tidak mau menatap = sedang merasa malu
Jika si kecil terlihat menghindar dengan tidak mau menatap Ibu, bisa jadi ia sedang merasa malu. Menurut Kristin Lagattuta, Ph.D., seorang psikolog di University of California, anak yang menolak untuk melihat si kecil berarti ia paham bahwa ada sebuah tindakan yang mengecewakan Ibu.
Ibu cukup berikan solusi pada anak mengenai apa yang ia lakukan. Misalnya saat ia menghilangkan mainan kesayangannya. Bantu si kecil mengakui apa yang ia perbuat dan jangan lupa berikan solusinya agar si kecil tahu bahwa kesalahan yang ia buat tetap memiliki solusi.
Baca juga: Anak Sulit Makan, Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Mama
2.Mengangkat baju di atas kepala saat bertemu orang lain = merasa cemas
Anak yang merasa cemas saat bertemu dengan orang baru biasanya merasa tidak nyaman. Si kecil bisa jadi belum bisa mengenal atau menghadapi situasi yang baru sehingga ia cenderung mencari situasi yang mengalihkan perhatiannya. Beberapa anak mungkin mengisap jari, menjatuhkan diri ke lantai, menggigit pakaian atau bahkan memegang Ibu erat-erat.
Menurut Nisa Nalve, MD, seorang dokter perkembangan anak di Valley Center for Child Development New Jersey, anak-anak biasanya mencari orangtua ketika mendapati situasi baru. Jadi, dukungan dari orangtua sepenuhnya dapat membantu si kecil melewati masa-masa yang baru ini.
Baca juga: Bagaimana Karakter Bayi Anda?
3.Tiba-tiba melempar barang dan merusaknya = merasa tidak nyaman
Saat lagi anteng makan, tiba-tiba si kecil marah dan melempar barang. Apa yang sebenarnya terjadi? Kondisi ini biasanya jadi tanda bahwa si kecil merasa tidak nyaman karena merasa bosan, lelah dan mungkin butuh perhatian.
Ibu perlu mengetahui apa yang sedang terjadi. Ajarkan si kecil untuk mengungkapkan apa yang diinginkan. Misalnya ketika ia bosan, bantu si kecil menemukan hal-hal baru di sekitarnya agar ia bisa lebih kreatif dan menyerap pengetahuan di sekitar mereka.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR