Nakita.id - Sebelumnya, beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan adanya manfaat kesehatan dari alpukat sebagai anti penuaan hingga penangkal kanker.
Di dalam buah hijau ini, terkandung lemak tak jenuh tunggal, rendah garam dan mengandung serat, kalium, vitamin B dan E, asam folat, Omega 3 hingga tirosin, asam amino yang membantu tubuh menghasilkan dopamin, pusat kesenangan otak.
Walaupun menjadi salah satu makanan yang dikategorikan ‘superfood’, banyak orang yang tidak tahu cara memakan alpukat secara tepat.
(Baca juga : Superfood untuk Bayi: Konsumsi Sayur dan Buah Berwarna)
Dalam studi pertama, para ilmuwan telah menemukan bahwa biji alpukat, yang biasanya dibuang kaya akan senyawa obat yang dapat mencegah pertumbuhan tumor ganas dan penumpukan lemak di dalam arteri kita.
Biji alpukat sering digunakan untuk memperbaiki perawatan kanker, penyakit jantung dan sejumlah penyakit yang mematikan.
Selain digunakan sebagai obat, manfaat dari bagian buah ini juga digunakan dalam bahan-bahan kosmetik, parfum dan barang konsumsi lainnya.
Dr Debasish Bandyopadhyay, University of Texas Rio Grande Valley, mengatakan, "Bisa jadi biji alpukat, yang kebanyakan orang anggap sebagai pemborosan limbah, sebenarnya adalah permata, karena senyawa obat di dalamnya bisa digunakan untuk mengobati kanker, penyakit jantung dan kondisi lainnya.”
Beberapa produsen minyak nabati mengekstrak minyak alpukat dari bijinya, namun perlu mengeluarkan kulit biji terlebih dahulu yang mengelilinginya dan membuangnya sebelum diproses.
(Baca juga : Makan Buah Saat Hamil, Anak Cerdas Kemudian)
Dalam percobaan laboratorium, tim peneliti menemukan 116 senyawa dalam minyak dan 16 senyawa di lilin.
Menariknya, banyaknya senyawa ini tidak tampak ditemukan dalam biji.
Di antara penyusun dalam minyak adalah heptacosane, yang dapat menghambat pertumbuhan sel tumor.
Ada pula asam dodecanoic, yang meningkatkan high density lipoprotein (dikenal sebagai HDL), serta dapat mengurangi risiko aterosklerosis atau pembentukan bahan lemak di dalam arteri yang dapat menyebabkan masalah jantung dan stroke.
Selain itu, tim menemukan behenil alkohol atau yang juga dikenal sebagai docosanol, bahan penting yang digunakan dalam pengobatan antivirus dan perawatan terhadap luka / lecet.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR