Nakita.id - Selain memastikan mendapat asupan makanan bernutrisi, para calon ibu yang sedang mempersiapkan diri untuk segera hamil sebaiknya juga membekali diri dengan berbagai vitamin. "Nutrisi yang baik bisa membantu Ibu cepat hamil, sekaligus mempersiapkan tubuh Ibu untuk mengandung bayi," kata Natalie Burger, MD, ahli fertilitas dari Texas Fertility Center.
Inilah delapan jenis vitamin yang wajib dikonsumsi agar cepat hamil:
1. Zink
Zink berperan besar di masa ovulasi, serta dapat memengaruhi tingkat kesuburan ibu dan produksi zat semen dan testosteron pada ayah, demikian menurut American Pregnancy Association.
"Kekurangan zink banyak berkaitan dengan gangguan pada produksi sperma," kata Burger. National Institutes of Health merekomendasikan para ayah mendapatkan asupan zink sebesar 11 mg/hari, sementara untuk ibu 8 mg/hari. Jenis makanan yang banyak mengandung zink antara lain adalah tiram, kepiting, lobster, hingga gandum utuh, kacang-kacangan, dan produk olahan susu.
2. Asam Folat
American Pregnancy Association merekomendasikan semua wanita di usia subur mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram asam folat per hari. Asam folat adalah jenis vitamin B kompleks yang digunakan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Asam folat akan memberi asupan darah ekstra ke tubuh selama hamil dan menurunkan risiko terjadinya gangguan neural tube defect (cacat tabung saraf) pada janin.
Mengingat tabung saraf (neural tube) bayi terbentuk di minggu-minggu pertama kehamilan, penting bagi Ibu untuk mengonsumsinya jauh sebelum kehamilan. "Zink dan folat juga bisa membantu mengatasi masalah infertilitas pada pria. Asam folat bisa didapat dari buah-buahan keluarga jeruk, gandum utuh, serta sayuran berwarna hijau tua," kata Burger.
3. Multivitamin
Sering minum multivitamin? Bagus. "Riset memperlihatkan adanya hubungan antara kebiasaan mengonsumsi multivitamin dengan rendahnya peluang mengalami gangguan ovulasi pada wanita," kata Burger.
4. Coenzyme Q10
Sejumlah studi menyebutkan, mengonsumsi suplemen mengandung CoQ10 dapat membantu mengatasi masalah kesuburan pada wanita dan pria. Selain itu, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa CoQ10 bisa meningkatkan jumlah sperma. Menurut Mayo Clinic, CoQ10 diproduksi oleh tubuh dan berperan penting bagi fungsi sel. Orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 30-200 mg per hari.
5. Omega-3
Jika Ibu sekarang sedang menjalani terapi bayi tabung, cobalah mengonsumsi minyak ikan maupun minyak yang terbuat dari tanaman maupun kacang-kacangan. Minyak jenis ini mengandung banyak asam lemak esensial yang bisa membantu Ibu cepat hamil. Tubuh kita tidak bisa memproduksi omega-3 sendiri, sehingga asupannya harus didapat melalui makanan. "Meningkatnya asupan asam lemak omega-3 berkaitan dengan semakin baiknya kualitas embrio, demikian menurut studi tentang program bayi tabung yang dilakukan di Belanda," kata Burger.
6. Zat Besi
Wanita pada umumnya dianjurkan untuk mengonsumsi 18 mg zat besi per hari, namun untuk ibu hamil kebutuhannya meningkat hingga 27 mg per hari. Zat besi berguna untuk menghasilkan hemoglobin. Jika tubuh Ibu tidak memiliki cukup zat besi, jaringan serta organ dalam tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang diperlukan. Selain melalui multivitamin, Ibu bisa memperoleh asupan zat besi melalui makanan seperti daging merah, tahu, dan sayuran berdaun hijau tua.
7. Kalsium
Para ahli nutrisi merekomendasikan calon ibu untuk mengonsumsi sekitar 1.000 mg kalsium per hari saat sedang merencanakan kehamilan. Sebab, saat Ibu hamil janin akan membutuhkan banyak asupan kalsium. Jenis mineral ini bisa diperoleh melalui suplemen, susu untuk ibu hamil, juga melalui makanan seperti sayuran hijau dan susu.
8. Vitamin B6
Jenis vitamin yang satu ini dapat membantu Ibu mengatasi berbagai gejala awal kehamilan nanti, seperti mual-mual dan muntah di pagi hari. Riset menyebutkan, Ibu yang mengonsumsi setidaknya 10mg vitamin B6 sebelum masa konsepsi mengaku lebih jarang mengalami mual-muntah di pagi hari, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Itulah vitamin yang perlu dikonsumsi agar cepat hamil. Semoga upaya Ibu untuk hamil segera menjadi kenyataan, ya.
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR