Nakita.id – Salah satu tugasIbu adalah memastikan keuangan keluarga berjalan dengan baik. Keuangan yang boros pastinya membuat Ibu dan Ayah tak punya sisa uang untuk menabung. Nah untuk itu, Ibu perlu memahami bagaimana cara yang tepat agar keuangan berjalan lancar dan tidak boros.
Salah satu cara mengelola keuangan keluarga yang tepat adalah membuat catatan. Tapi seperti apa catatan yang baik? Pencatatan bisa dimulai dengan membuat anggaran setelah itu baru merencanakan alokasi uang.
Baca juga: Ingin Menambah Anak? Perhatikan Keuangan
Terdapat berbagai langkah-langkah yang bisa dilakukan saat ingin mencatat keuangan agar bisa mengelola keuangan keluarga lebih baik lagi.
1. Hitung penghasilan setiap bulan, baik dari gaji (setelah pajak) dan pemasukan lain. Hal ini penting untuk mengetahui anggaran keluarga ke depannya.
2. Hitung pengeluaran, termasuk uang yang dihabiskan untuk hal menyenangkan seperti makan di luar, hiburan, atau hobi. Pada bagian ini kita membuat anggaran dan dapat melihat alokasi dana tiap bulannya.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Saat Mengelola Keuangan Keluarga
Kurangi pemasukan dan pengeluaran hingga mendapatkan uang yang tersisa tiap bulannya.Setelah itu ulas dan lakukan perencanaan untuk bulan-bulan ke depannya.
Kita bisa memberikan catatan bagi pengeluaran lebih yang berada di luar anggaran seperti biaya bengkel, kesehatan, kado, pesta, dan rekreasi.
Uang sisa dari pengeluaran sebelumnya dapat kita gunakan untuk menutupi biaya yang tidak terduga apabila mencukupi. Maka, pencatatan sangat penting dilakukan secara konsisten.
Baca juga: Ini Kebutuhan Keuangan Bayi Kembar
3. Apabila terjadi defisit, maka kita harus mengevaluasi dan membuat anggaran yang lebih baik pada bulan selanjutnya. Potong beberapa anggaran hingga dapat menutup keuangan kita. Pastikan melakukan evaluasi terus setiap bulan dan buat anggaran sebelum awal bulan.
4. Bila terdapat surplus, bisa digunakan untuk membayar utang, ditabung, atau berinvestasi. Jangan lupa Ibu juga harus merencanakan kemana uang sisa ini akan diberikan.
Jangan sampai uang sisa salah disalurkan misalnya malah diinvestasikan ke tempat yang tidak jelas dan justru mengganggu keuangan keluarga.
(Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul "Lakukan 7 Langkah Pencatatan Keuangan Ini Supaya Keuangan Anda Tidak Morat-marit")
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR