Nakita.id - Sampai saat ini pihak keluarga masih belum bisa menerima hasil keputusan dokter yang mengungkapkan bahwa anaknya, Riely Wratten Jeffries meninggal dengan sebab yang tidak diketahui.
Sebelumnya, orangtua Riely sudah sangat putus asa karena berusaha menyelamatkan anaknya yang tidak sadarkan diri di rumah. Namun sia-sia, anak perempuan usia tiga tahun itu tidak dapat tertolong.
Seorang koroner mengatakan, kematiannya adalah hasil dari 'penyebab alami yang tidak teridentifikasi'.
(Baca juga : Heboh. Anak Meninggal karena Tersedak Permen)
Diceritakan kembali sebelum peristiwa, sang ibu, Shanna Wratten tengah bersiap-siap untuk bekerja saat saudara kembar perempuan Riely mematikan alarm bangun pagi. Lalu, setelah tahu bahwa Riely tidak memberi respons, ayahnya mencoba CPR (napas buatan) dan ibunya menelepon 999.
Paramedis pun bergegas menuju rumahnya, tapi ternyata ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Riely dibawa ke Rumah Sakit Salford Royal dan kasus kematiannya sedang diinvestigasi. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis anak dan seorang detektif.
Shanna mengatakan kepada pemeriksa kematian putrinya bahwa anaknya sempat pergi ke kebun pembibitan sehari sebelum ia ditemukan tidak responsif, pada hari Jumat (10/03/2017), dan hasilnya normal saja.
(Baca juga : Anak 4 Tahun Meninggal Akibat Tersangkut di Gantungan Pakaian)
Ia mengatakan bahwa Riely juga tidak mau makan pada malamnya dan suhu tubuhnya mencapai 38,5 derajat Celsius. Orangtua pun segera memberinya ibuprofen dan mencoba mendinginkannya sebelum mengantarnya ke tempat tidur.
Keesokan paginya, sekitar pukul 06.45 waktu setempat, ia ditemukan tidak responsif oleh saudara kembarnya.
"Meskipun kami hanya bersamanya selama tiga tahun, ia memberi kami beberapa kenangan indah yang akan kami hargai sepanjang sisa hidup kami," ungkap Shanna sedih.
Sidang di Pengadilan Bolton Coroner memberitahu, Reily mengalami ruam merah di kulitnya saat ia ditemukan. Saat itu dokter khawatir ia mungkin terkena infeksi meningokokus, yang bisa menyebabkan meningitis.
(Baca juga : Setiap 1 Menit Bayi Meninggal, Kenapa)
Sementara, ahli patologi Melanie Newbould mengatakan bahwa Riely mengalami 'infeksi parah dan cepat'. Tapi tes untuk bakteri meningitis terbukti negatif dan virusnya tidak bisa dikenali. Kesimpulannya, penyebab medis kematian mendadak tidak dapat diketahui.
Polisi juga memastikan tidak ada hal lain yang mencurigakan atau keterlibatan pihak ketiga.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR