Nakita.id – Kanker mendapatkan prestasi sebegai penyakit mematikan. Penyakit yang diakibatkan oleh jaringan tidak normal di dalam tubuh menjadi penyebab kematian karena penyakit tak menular ketiga setelah stroke dan jantung.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2013 menyatakan, dari 1.000 penduduk, 1,4 orang atau sekitar 347.000 orang terkena kanker.Berbagai penelitan dilakukan untuk menemukan obat mujarab dalam menyembukan kanker. Kali ini, para ilmuwan dari Universitas Glasgow, Inggris, telah menemukan cara menghentikan sel kanker.
Baca juga: Jangan Abaikan Sakit di Bagian Perut Karena Bisa Jadi Tanda Kanker Ovarium
Pendekatan konvensional dalam pengobatan kanker adalah apoptosis. Sel kanker diprogram untuk bunuh diri dengan bantuan protein caspases. Pendekatan inilah yang dilakukan dalam kemoterapi.Kelemahan dari pendekatan itu, terkadang beberapa sel kanker tidak berhasil disingkirkan dan tumor pun kembali muncul dan merusak sel sehat.
Peneliti dari Universiotas Glasgow melakukan modifikasi dan mengembangkan Caspase-Independent Cell Death (CICD). Perbedaan pendekatan baru ini, CICD juga mengirim sinyal ke sistem kekebalan tubuh agar menyerang sel kanker yang tersisa.
"Mekanisme ini berpotensi untuk meningkatkan efektivitas terapi anti kanker secara dramatis dan mengurangi toksisitas yang tidak diinginkan," kata salah satu peneliti, Stephen Tait seperti dikutip Science Alert, Sabtu (2/9/2017)."Kami mengusulkan CICD sebagai terapi anti-kankeruntuk diteliti lebih lanjut," imbuhnya.
Baca juga:9 Tanda Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Mama
Saat ini, CICD baru terbukti membunuh sel kanker kolorektal yang tumbuh di laboratorium. CICD belum diujikan pada manusia. Para peneliti juga masih perlu melakukan penyesuaian agar CICD dapat digunakan pada jenis kanker lainnya.
Kelemahan dari pendekatan itu, terkadang beberapa sel kanker tidak berhasil disingkirkan dan tumor pun kembali muncul dan merusak sel sehat.Peneliti dari Universiotas Glasgow melakukan modifikasi dan mengembangkan Caspase-Independent Cell Death (CICD). Perbedaan pendekatan baru ini, CICD juga mengirim sinyal ke sistem kekebalan tubuh agar menyerang sel kanker yang tersisa.
Baca juga: Kenali 7 Gejala Awal Munculnya Kanker
"Mekanisme ini berpotensi untuk meningkatkan efektivitas terapi anti kanker secara dramatis dan mengurangi toksisitas yang tidak diinginkan," kata salah satu peneliti, Stephen Tait seperti dikutip Science Alert, Sabtu (2/9/2017)."Kami mengusulkan CICD sebagai terapi anti-kankeruntuk diteliti lebih lanjut," imbuhnya.
Saat ini, CICD baru terbukti membunuh sel kanker kolorektal yang tumbuh di laboratorium. CICD belum diujikan pada manusia. Para peneliti juga masih perlu melakukan penyesuaian agar CICD dapat digunakan pada jenis kanker lainnya.
(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Baru Basmi Kanker Tanpa Sisa Ditemukan, Menjanjikan Diujicoba")
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR