Nakita.id - Keintiman pasca hubungan seksual sama pentingnya dengan foreplay.
Hanya memeluk pasangan dengan posisi spooning, kedekatan dengan pasangan semakin terjalin.
Spooning merupakan posisi memeluk pasangan dengan berbaring dan meringkuk di belakang pasangan, menirukan posisi sendok yang diposisikan berjajar.
Spooning telah lama dikenal luas, seperti yang terlihat dari karya seni bersejarah yang menggambarkan pelukan erotis dalam posisi berpasangan.
Baca Juga : Berusaha Kuat Demi Anak Setelah Istri Meninggal, Begini Curhatan Pilu Artis Arya Bima
Jadi, apa manfaat spooning? Dan, bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya?
Ada beberapa hal naluriah yang membuat spooning dapat memicu emosi yang kuat.
Terapis seks dari New York, Amerika Serikat, Sari Cooper, mengatakan, organ terbesar di tubuh kita adalah kulit.
Dorongan utama untuk memiliki kontak antar kulit bagi banyak manusia terjadi karena keinginan kita untuk merasa tenang, terhibur, dan dicintai.
Secara rinci, berikut manfaat spooning bagi pasangan.
Baca Juga : Sering Diabaikan, Kondisi Organ Intim Pria Seperti Ini Tunjukkan Ada Masalah Kesehatan
1. Relaksasi dan pelepasan hormon
Pelatih seks Pam Costa mengatakan, saat melakukan spooning, kita akan menyadari nafas mulai melambat, dalam, dan sinkron.
"Tidak hanya terasa santai, tetapi juga memicu pelepasan oxycotin, hormon, dan neurotransmitter yang diyakini peneliti terkait dengan perasaan ikatan dan gairah seksual," katanya.
Ada alasan mengapa spooning dapat memberikan ikatan yang baik antara kita dan pasangan.
"Spooning adalah bentuk keintiman yang membantu sistem saraf kita rileks," kata Rebecca Hendrix, psikoterapi dari New York City.
Baca Juga : Bad Boy Dianggap Seksi dan Menarik di Mata Perempuan, Ini Sederet Manfaat Bercinta Dengannya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR