4. Tingkat cairan ketuban yang lebih rendah
Perlu cairan ketuban yang cukup dalam kantung agar perkembangan janin normal terjadi.
Namun, tingkat cairan rendah (juga disebut sebagai oligohidramnion) dapat menyebabkan pembatasan pertumbuhan janin.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Memakan Seafood? Berikut Rekomendasi Ahli
Berbagai faktor, termasuk kesehatan ibu, obat-obatan tertentu, dan sedikit pecahnya kantung amnion bisa menyebabkan kondisi ini.
5. Insufisiensi plasenta
Pada kondisi ini, plasenta tidak berfungsi dengan baik.
Hal ini menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi yang tidak mencukupi bagi bayi dari induknya, menghasilkan pertumbuhan yang lambat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR