Nakita.id - Kabar duka datang dari Menko Polhukam Wiranto pada Kamis (15/11/2018) siang kemarin.
Cucunya yang bernama Achmad Daniyal Alfatih dikabarkan baru saja meninggal dunia.
Anak dari putri Wiranto, Lia Wiranto ini mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 12.51 WIB.
Achmad Daniyal Alfatih meninggal dunia di usia 1 tahun 4 bulan.
Baca Juga : Begini Cara Pelaku Pembunuhan di Bekasi Habisi Dua Keponakannya, 'Tidur Lagi Sana, Mama Cuma Sakit Kok'
Cucu Wiranto ini meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialaminya saat bermain.
Meski telah dibawa ke rumah sakit, sayangnya nyawa Daniyal sudah tak tertolong.
Daniyal meninggal dunia karena terpeleset saat bermain di kolam ikan.
Baca Juga : Ditanya Soal Kondisi Finansial Ahmad Dhani, Mulan Jameela: 'Roda Itu Berputar!'
Hal ini ungkapkan oleh Wiranto saat ditemui awak media di kediaman cucunya, Kamis malam.
"Saya mendapatkan kabar cucu saya meninggal dunia karena kecelakaan. Usia 1 tahun 4 bulan sedang main-main di kolam ikan ternyata terpeleset dan dia nggak tertolong," ungkap Wiranto, seperti dikutip dari Tribunnews.
Terlepas dari kasus meninggalnya cucu Wiranto karena tenggelam di kolam ikan, lantas bagaimana cara menolong korban tenggelam?
Baca Juga : Ulang Tahun Pertama Setelah Menduda, Ibunda Sule Ucapkan Doa Untuk Anaknya Sambil Menahan Tangis
Dilansir dari Tribun Jatim, tenggelamnya seseorang bisa berlangsung secara cepat dan tidak disadari karena hanya berlangsung selama 20-60 detik saja.
Hal yang bisa menjadi langkah pertolongan pertama pada orang tenggelam antara lain:
1. Menggunakan alat terdekat untuk menolong korban
Apabila di dekat kalian ada alat yang kiranya bisa digunakan untuk meraih korban, tak ada salahnya mengunakan alat tersebut untuk melakukan tindakan penyelamatan.
Hal tersebut hanya bisa dilakukan apabila kondisinya aman dan memungkinkan, alat yang bisa digunakan yakni seperti ban renang, tali serta tongkat panjang.
Baca Juga : Tes Kejujuran Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Terungkap Begini Sifat Ahmad Dhani
2. Membaringkan korban jika sudah diangkat ke daratan
Setelah menyelamatkan korban tenggelam, baringkan korban ke permukaan yang rata, mendatar dan aman.
Posisikan tubuh korban berbaring telentang dan lepas pakaian basah yang dikenakan korban lalu tutupilah dengan menggunakan selimut hangat agar suhu tubuhnya naik.
Posisikan kepala korban sedikit ke atas, tapi jangan dilakukan apabila korban dicurigai mengalami cedera kepala atau leher.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Merawat Payudara Penting, Apalagi Sedang Menyusui
3. Napas buatan
Napas buatan diberikan ketika memang diketahui bahwa korban tak lagi dalam kondisi bernapas dan sudah dilakukan pengecekan nadi selama 10 detik.
Lakukan napas buatan dengan menjepit hidung korban dan menempatkan mulut di atas bibirnya.
Ambillah napas dan tiupkan secara perlahan ke dalam mulut korban, akan lebih baik jika pemberian napas buatan dilakukan dalam jeda 1-2 detik.
Baca Juga : Tak Perlu Repot, Atasi Rambut Bercabang dengan 4 Cara Mudah Ini
4. CPR
CPR adalah tindakan pertolongan pertama ketika seseorang mengalami henti napas.
Untuk korban berusia di atas 1 tahun, lakukan CPR dengan meletakkan telapak tangan tepat di bagian tengah dada korban.
Lakukan penekanan ke bawah kurang lebih 5 cm tapi jangan sampai mengenai bagian tulang rusuk.
Kompresi dada dilakukan sebanyak 30 kali di mana laju per menitnya bisa 100 kali atau lebih, dan biarkan dada naik sepenuhnya di antara tekanan.
Source | : | tribunnews,Tribun Jatim |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR