Salaz ternyata memiliki sesuatu yang disebut vasculitis dan dokter mengatakan bahwa jika Salaz dirawat lima tahun yang lalu, dia akan menjadi baik-baik saja.
Vasculitis adalah peradangan pembuluh darah. Kelainan yang dilihat Dr Lee di paru-paru kiri Salaz sebenarnya hanyalah vena yang meradang, bukannya kanker.
Baca Juga : Apakah Zodiak Si Kecil Ada dalam Daftar Ini? Jika Iya, Berarti Mereka Terlahir Menjadi Seorang Pemimpin!
Namun, karena Salaz tidak mengobati penyakit sebenarnya dalam waktu yang lama, vaskulitisnya telah berkembang menjadi bentuk yang dikenal sebagai Granulomatosis dengan polyangitis (GPA).
GPA terjadi ketika pembuluh darah di hidung, sinus, tenggorokan, paru-paru dan ginjal menjadi meradang.
Kini dokter telah merujuk Salaz pada seorang rheumatologist dan diberitahu bahwa dia berada di dalam daftar tunggu selama setahun sebelum dia mendapatkan perawatan.
Di atas diagnosis barunya, Salaz mengatakan bahwa kemoterapi intens yang dilakukan untuk mengobati kanker juga telah membuatnya menderita pankreatitis yang harus dihadapi selama sisa hidupnya.
(Artikel ini sudah terbit di Intisari.id dengan judul: 5 Tahun Jalani Kemoterapi, Pria Ini Ternyata Tak Idap Penyakit Kanker, Akibatnya Malah Kembangkan Penyakit Lain)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR