Nakita.id - Pembekuan darah terjadi ketika tubuh mengirim sel trombosit, untuk memblokir aliran darah.
Biasanya, mekanisme ini terjadi ketika Moms memiliki luka, untuk menjaga cedera dari pendarahan terus menerus.
Selama kehamilan, darah Moms lebih cenderung menggumpal sebagai perlindungan terhadap kehilangan terlalu banyak darah selama persalinan.
Baca Juga : Waspada Pembekuan Darah Bisa Terjadi Setelah Melahirkan, Catat Cirinya
Pembekuan darah adalah masalah cukup serius terutama saat Moms tengah hamil.
Kondisi ini mengkhawatirkan karena diketahui bisa memengaruhi bayi yang sedang berkembang.
Walau jarang terjadi pada ibu hamil, Moms sebaiknya tetap mewaspadainya agar tidak terjadi berbagai dampak yang tak diinginkan.
Ibu hamil bisa saja mengalami deep-vein thrombosis (DVT), yang terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di kaki dan daerah panggul.
Kondisi ini bisa mengakibatkan sejumlah masalah serius khususnya saat tiga bulan pertama kehamilan dan enam minggu pertama pasca persalinan.
Baca Juga : Berbagai Tanda Tersembunyi Kista Ovarium, Perempuan Wajib Tahu!
Kondisi DVT ini dapat memengaruhi kehamilan berupa timbulnya komplikasi seperti :
- Pembekuan darah di plasenta
- Serangan jantung
- Pukulan
- Emboli pulmoner, yaitu ketika gumpalan darah pecah dan bersarang di paru-paru
- Keguguran
Moms sebaiknya waspadai beberapa gejalanya, seperti :
- Pembengkakan atau nyeri pada satu kaki
- Nyeri yang abnormal saat Moms berjalan
- Pembuluh vena yang terlihat lebih besar dari biasanya
Baca Juga : Waspada, Ini Daftar Risiko Komplikasi Kehamilan Pada Minggu Ke 6
Kondisi DVT ini bisa disembuhkan dan juga dicegah dengan aktivitas fisik serta gaya hidup sehat.
Selain itu, gumpalan darah hanya memengaruhi 1 atau 2 wanita hamil dari setiap 1.000.
Namun sebaiknya tetap waspada ya Moms bila mengalami beberapa gejala di atas.
Jangan lupa untuk selalu rutin memeriksakan kondisi kehamilan pada dokter kandungan, Moms.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR