Intisari Online
Laura Avila, perempuan yang mengalami koma setelah melakukan operasi plastik
View this post on Instagram
Hei Moms, dalam mengasuh anak kita seringkali masih mengucap kata yang melabel. Moms masih bingung bagaimana cara untuk mengurangi labelling? Moms bisa ikuti tips dari psikolog Erfianne S. Cicilia, S.Psi tentang cara menjadi orangtua yang bijak dengan tidak memberikan label buruk kepada si Kecil. Hal yang harus moms ingat adalah, pentingnya memahami anak agar Moms tidak mudah memberi label. "Pertama, kenali anak terlebih dahulu, siapakah dia, lalu pahami anak dengan sejauh mana kebiasaan yang membuat emosi-emosi bisa muncul. Kalau sudah kenal dan paham, akan jadi lebih mudah mengekpresikan rasa sayang dan bentuk kasih sayang itu juga mudah dipahami anak-anak. Saat moms kenal perilaku si kecil, pasangan, keluarga, itu berarti moms paham apa yang terjadi dalam diri dan ruang lingkup moms, sehingga lebih mudah untuk mengeluarkan hal-hal positif." Jangan putus asa ya Moms saat mengalami hal-hal yang tidak pas dalam pola asuh anak. #lovingnotlabelling #nakitaid
A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Nov 12, 2018 at 10:11pm PST
Namun, bukannya terbangun dengan wajah cantik, Laura malah terbaring koma pasca operasi.
Baca Juga : Sempat Stres dan Hidup Tanpa Anak, Maia Estianty Beberkan Rahasianya Agar Menjadi Perempuan 'Kuat'
Menurut pengacara keluarga Laura, Larry Friedman, alasan Laura mengalami koma adalah pembiusan yang digunakan tidak benar dan diberikan terlalu lama.
“Kami diberitahu bahwa staf klinik meninggalkan Laura di bawah pengaruh anestesi selama berjam-jam karena dokter yang akan mengoperasinya terlambat,” ucap Larry dilansir dari Intisari yang dikutip dari tmz.com .
Akibatnya Laura mengalami keadaan yang mengerikan yaitu terjadi pembengkakan otak yang parah.
Baca Juga : Benarkah Orang Makin Besar Sebabkan Persediaan Makanan di Bumi Terancam Habis?
Setelah koma , Laura dirawat di rumah sakit di Meksiko selama delapan hari.
Barulah setelah keluarganya datang, ia dipindahkan ke rumah sakit di El Paso, Texas, Amerika Serikat.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Siti Septi Ariyanti Gugat Cerai Bimo Aryo Tejo, 'Prosesnya Cepat'
KOMENTAR