Nakita.id - Beberapa penyebab utama tumit kaki pecah-pecah tak lain adalah kulit kering dan tekanan pada kaki yang meningkat akibat berdiri berjam-jam.
Selain itu, kelebihan berat badan, atau menggunakan sepatu yang terbuka di bagian belakang juga bisa membuat kaki kita berada di bawah tekanan ekstra.
Kondisi kaki yang pecah-pecah tak hanya mengganggu pemandangan mata, tapi jika celahnya dalam dan pecah-pecahnya semakin berkembang dan meluas, maka ketika kita sedang berdiri dan berjalan akan terasa sangat menyakitkan.
Baca juga : Bahan Alami Ini Bisa Mengatasi Kulit Kaki Pecah-Pecah
Ditambah, jika kuman masuk melalui jeda di antara kulit, maka bisa menyebabkan infeksi serius.
Ada 7 penyebab mengapa tumit kaki Ibu sering mengalami pecah-pecah:
1. Kulit kering: Kulit kering merupakan penyebab umum mengapa kulit di tumit kaki Ibu mudah pecah-pecah. Hal ini terjadi jika kulit kehilangan terlalu banyak minyak dan air.
2. Tekanan yang berlebihan pada kaki: Kekeringan bisa menjadi salah satu tanda pertama bahwa kaki berada dalam masalah. Hal ini dapat memberi tekanan ekstra pada kedua kaki, sehingga menyebabkannya pecah-pecah.
3. Athlete's Foot: Ini adalah infeksi jamur yang dapat memengaruhi kaki kita. Jamur ini bisa tumbuh subur di area hangat dan lembab dan membuat kaki Ibu menjadi tempat yang sempurna bagi mereka untuk berkembang.
Baca juga : Bayi Memasukkan Kaki ke Mulut? Tak Usah Dilarang, Mam
Penyakit ini sangatlah menular dan timbul melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau kontak tidak langsung dengan hal-hal seperti kaus kaki, sepatu, dan sebagainya.
4. Psoriasis: Psoriasis adalah suatu kondisi yang terjadi karena adanya kerak, lapisan dan kemerahan yang muncul pada kulit. Hal ini bahkan bisa menyebabkan pecah-pecah level sedang yang dikembangkan di atas tumit.
5. Eksim: Kondisi ini digunakan untuk menggambarkan pembengkakan kulit dari berbagai jenis. Eksim menyebabkan kulit kering, merah, gatal dan pecah-pecah. Faktor-faktor seperti stres, sabun, alergi makanan dan cuaca bisa menjadi pemicu untuk kondisi ini.
6. Juvenile Plantar Dermatosis: Ini adalah masalah kulit yang memengaruhi kaki anak-anak. Kondisi ini ditandai dengan kulit mengkilap. Memiliki kaki yang berkeringat dan sering memakai sandal terbuka bisa meningkatkan gesekan yang berperan sebagai penyebab kaki pecah-pecah.
Baca juga : Telapak Kaki Datar Pada Anak, Gangguan Kaki yang Umum Terjadi
7. Sensasi terbakar pada kulit: Sinar ultraviolet lebih berbahaya dari sinar matahari, karena bisa membahayakan kulit. Menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari dapat menyebabkan kulit merah dan sakit akibat kulit kaki terkelupas setelah beberapa hari, sehingga menyebabkan tumit pecah-pecah.
Sumber : Causes Of Cracked Heel Have Something To Do With Your Health! Read To Find Out
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR