Nakita.id - Tak seorang pun yang mau terlahir atau memiliki takdir menjadi seorang penderita kanker.
Selain mematikan, beberapa orang mungkin masih menilai kalau penyakit kanker bisa saja menular.
Seperti yang dirasakan langsung oleh anak SD di China yang seorang penderita kanker ini.
Baca Juga : Gading Marten Pernah Pilih Kehilangan Pasangan Daripada Harta, Begini Alasannya dan Tanggapan Gisel!
Sebuah SD di Provinsi Fujian, China, menuai sorotan setelah dianggap tak memperlakukan seorang bocah 11 tahun dengan baik.
Bocah yang dilaporkan bermarga Zhou itu dipaksa duduk terpisah dari teman-teman sekelasnya setelah dia diketahui mengidap kanker.
Southeast News via SCMP memberitakan Kamis (22/11/2018), Zhou pindah ke SD di Quanzhou pada September supaya lebih dekat dengan orangtuanya.
Sebab, saat itu dia sedang menjalani pengobatan kemoterapi setelah didiagnosis terkena Limfoma Non-Hodgkin, kanker yang berkembang dalam sistem limfatik tubuh manusia.
Baca Juga : Resmi Nikah, Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Honeymoon Keliling Amerika!
Ayah Zhou, Zhou Xiongying, berkata betapa dia sangat bingung ketika putranya tidak mendapat nilai dalam ujian tengah semester pelajaran bahasa.
Setelah dia bertanya kepada Zhou dan mendapat penjelasan dari putranya, dia menjadi gusar dan memutuskan mengunggah ceritanya di media sosial.
Berdasarkan keterangan Zhou, gurunya yang juga bermarga Zhou mengatakan bahwa dia tidak bisa duduk dengan temannya atau mengikuti ujian.
Sebab, gurunya takut jika Zhou bakal menular.
Jadi, Zhou harus rela duduk selama 45 menit sepanjang ujian berlangsung.
"Apa yang guru itu pikirkan? Apakah dia tahu jika putra saya bakal sedih karena perlakuan yang diterimanya?" keluh Xiongying.
Baca Juga : Gisel Gugat Cerai Gading Marten, Nama Ernest Prakasa Ikut Terseret! Ada Apa?
Xiongying melanjutkan, awalnya putranya tidak ingin bercerita apa yang terjadi karena dia mengkhawatirkan orangtuanya.
Dalam video yang beredar, terlihat Zhou duduk di kursi terpisah dari teman-temannya, dan jaraknya cukup jauh dari mereka.
Tidak dijelaskan apakah Xiongying telah berbicara kepada guru Zhou maupun kepala sekolah.
Namun, dikabarkan sejumlah murid di kelas Zhou dipindahkan beberapa hari setelah dia masuk.
Adapun The Beijing News memberitakan, kepala sekolah yang bermarga Ye berujar pihaknya bakal bertindak untuk menyelesaikan masalah.
Sementara Guru yang dituduh memperlakukan Zhou dengan buruk dilaporkan tidak masuk kerja dengan alasan sakit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul terkena-kanker-bocah-ini-dikucilkan-gurunya-karena-dianggap-menular
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR