1. Lulur kasar
Banyak scrub pengelupas kulit di pasaran mengandung manik-manik kecil yang dimaksudkan untuk membuang sel-sel kulit mati.
Tetapi, manik-manik ini dapat melakukan lebih dari itu.
"Scrub yang mengandung microbeads memberikan pengelupasan yang tidak merata dan juga merusak lingkungan," kata Dermatologist Kosmetik dan Direktur Medis Juverne Sonam Yadav.
"Scrub rumahan lebih aman dan resep retinoid memberikan pengelupasan kulit yang lebih baik dan lebih halus," jelasnya.
2. Masker arang
Masker arang sempat menjadi tren di kalangan forum kecantikan, dan banyak vlogger dan blogger kecantikan memakainya.
Masker arang diklaim dapat membersihkan kotoran dan membuat kulit wajah lebih segar.
Namun, tidak semua dokter kulit setuju dengan tren ini.
"Tren lain yang tidak bisa saya mengerti, merekatkan topeng arang hitam," kata Dr. Yadav.
"Sementara beberapa masker mungkin baik-baik saja untuk memanjakan diri saat Anda menjalankan tugas di sekitar rumah, produk ini tidak begitu saya rekomendasikan," tambahnya.
Baca Juga : Ternyata Gading Berusaha Pertahankan Rumah Tangganya dengan Gisel, Begini Pengakuan Sang Adik
Dr. Yadav memperingatkan agar tidak mencampurkan masker wajah rumahan apa pun yang mengandung bahan kasar, seperti bubuk arang atau lem.
Menurut Dr. Yadav, bahan-bahan ini benar-benar mengeluarkan minyak esensial, sel kulit, filamen sebasea, rambut halus pada wajah.
"Dalam kasus yang satu ini, pemakaian masker ini dapat merusak kulit Anda dengan serius," terangnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | thelist.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR