Nakita.id - Gisella Anastasia akhirnya memberi klarifikasi atas kabar perceraiannya dengan Gading Marten dan kondisi Gempi sekarang.
Gisel mengatakan bahwa cerai adalah puncak keputusannya dengan Gading Marten setelah 1,5 tahun berusaha mempertahankan rumah tangga.
Ia juga mengatakan sudah menjelaskan dengan perpisahannya dengan Gading Marten kepada Gempi, anaknya.
Baca Juga : Dikenal Menyehatkan, Amankah Ibu Menyusui Minum Teh Hijau?
Terutama menjelaskan kepada Gempi bahwa orangtuanya sudah tinggal di rumah yang terpisah.
"Kita jelasin ke Gempi juga sangat-sangat se-life mungkin gitu. Karena kan umur segitu kan belum tau, bahwa nanti dia akan tidur di mana, sama siapa, tidur di rumah siapa, sama mamanya atau papanya. Ya dia (Gempi) happy-happy aja. Dia tau banyak yang sayang sama dia," kata Gisel dikutip dari Wartakota.
Gisel juga menceritakan momen ketika ia meminta Gempi memilih tidur bersama dirinya atau Gading Marten.
"'Gempi nanti mau bobo di rumah papah atau mamah?' dia bilang 'mamah' tapi mukanya bohong gitu, aku tanya lagi 'jujur hayo kalau mau papah ngaku aja' terus dia ketawa 'he he he papah aja' gitu," ujar Gisel.
Dalam acara Rumpi September 2018 lalu, Gisel juga pernah bercerita kalau Gempi memang sangat dekat dengan Gading Marten.
Ia mengaku terkadang merasa iri melihat kedekatan Gempi pada Gading Marten. Pasalnya jika ia bersama Gempi akan banyak belajar dan bertengkar.
Baca Juga : 5 Produk Ini Tak Disarankan oleh Dermatolog, Salah Satunya Lulur Arang
Tetapi, Gisel menanggapinya dengan santai dan justru senang melihat kedekatan Gempi dengan Gading sebagai ayahnya.
"Iya gemas, aku tuh senang banget karena Gempi tuh sama papanya dekat banget. Kadang iri, karena kalau sama aku itu Gempi bawaannya malah cenderung yang berantem," ucapnya.
Melansir dari Kompas.com, Kedekatan anak-anak dengan figur Dads sudah tidak bisa diragukan lagi.
Walaupun Dads jarang di rumah, akan tetapi kedekatan mereka mampu mengalahkan kedekatan mereka dengan Moms.
Penyebabnya ternyata, karena anak-anak selalu mendapatkan atau memperoleh apa yang diinginkannya dari Dads.
Hal ini diungkapkan oleh 45 persen responden yang mengikuti polling KompasFemale 2013 silam.
Sebanyak 38 persen responden mengatakan karena Dads lebih sering bermain dengan anak ketimbang dengan Moms.
Baca Juga : 5 Produk Ini Tak Disarankan oleh Dermatolog, Salah Satunya Lulur Arang
Sementara 16 persen lainnya mengatakan, para Dads tidak pernah marah pada anak mereka.
Jadi, alasan utama mengapa anak-anak menjadi lebih dekat dengan Dads, tak lain karena mereka dapat memperoleh apa pun dari Dads, dibandingkan dari Moms.
Terlebih lagi, jika Moms kerap memarahi anak, walaupun niatnya untuk mendidik dan mengarahkan anak pada perilaku yang lebih baik.
Cara ini ternyata malah dapat menyebabkan anak menjadi pemalas. Jika Moms ingin Si Kecil dekat dengan Moms, coba ubah cara berkomunikasi Moms bersama sang anak.
Contohlah bagaimana relasi mereka dengan ayahnya, dan jadilah Moms yang lebih dicintai oleh anak-anak.
Menurut Dewi Romadhona, psikolog TK Mutiara Indonesia Citra Raya, Tangerang Banten, mengutip dari artikel Nakita.id 2016 pernah menjabarkan alasan anak batita dan mungkin balita lebih dekat dengan Dads daripada Moms.
Baca Juga : Respons Gisel Lihat Foto Gading Marten dan Gempi, Masih Sebut Keluarga dan Akui Kadang Iri!
1. Dads adalah teman yang menyenangkan. Sebab Dads lebih pintar dan banyak akal membuat kegiatan menarik saat bersama.
2. Dads umumnya lebih permisif. Ingat, di usia batita anak ingin menjajal apa pun karena rasa ingin tahunya sangat besar.
Si Kecil naik turun tangga, mendaki meja, mengoprak-ngoprek mainan, mencoret-coret dinding, bermain air di gelas, dan sebagainya.
Dads cenderung membolehkan apa pun yang dilakukan Si Kecil. Anak pun sangat senang diberikan kebebasan oleh Dads.
3. Secara naluriah, batita mulai dekat dengan Dads selepas masa bayi. Hubungan menarik Dads dan anak batita juga digambarkan oleh situs www.raisingchildren.net.au.
Sebab, batita yang kini menginjak satu tahun telah melewati masa mesra bersama Moms. Inilah momen anak ingin lebih dekat dengan orang lain.
Source | : | Kompas.com,nakita.id,Wartakota |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR