Nakita.id - Moms mungkin pernah mendengar bahwa perempuan yang terlalu gemuk atau terlalu kurus biasanya tidak subur.
Benarkah bahwa wanita yang terlalu gemuk atau terlalu kurus biasanya tidak subur ya, Moms?
Jika benar, apakah hal yang memengaruhi kondisi ini? Berbicara mengenai kesuburan, sebenarnya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu hormon.
Baca Juga : Berita Hoax Kesehatan: Wanita Berjerawat Biasanya Tidak Subur
Hormon seks paling penting pada wanita yaitu estrogen dan progesteron. yang dihasilkan di ovarium. Ovarium juga menghasilkan beberapa hormon pria, testosteron.
Selama pubertas, estrogen merangsang perkembangan payudara dan menyebabkan vagina, rahim (rahim) dan saluran telur (yang membawa telur ke rahim) lebih "matang".
Esterogen juga memainkan peran dalam percepatan pertumbuhan dan mengubah distribusi lemak pada tubuh wanita, biasanya esterogen akan lebih merangsang tubuh untuk menumpuk lemak di sekitar pinggul, pantat dan paha.
Sedangkan, testosteron pada tubuh wanita membantu meningkatkan pertumbuhan otot dan tulang.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Tauge Bisa Atasi Ketidaksuburan? Ini Penjelasan Dokter!
Sejak pubertas dan seterusnya, LH, FSH, estrogen dan progesteron semuanya memainkan peran penting dalam mengatur siklus menstruasi wanita.
Berbicara mengenai hormon esterogen dan lemak, ternyata ada hubungannya dengan kesuburan lo, Moms.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro (16/11).
"Ya berat badan itu sedikit berpengaruh pada kesuburan. Karena itu berat badan ideal harus bisa tercapai. Kita tahu bahwa lemak itu mengandung hormon esterogen.
Sedangkan pada wanita gemuk maka tubuhnya akan mengandung terlalu banyak hormon esterogen.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Apakah Aman Melakukan Vaksin Saat Hamil?
Sebaliknya pada wanita yang kurus, ia akan mengalami kekurangan hormon esterogen.
Jadi baik kelebihan atau kekurangan ini akan membuat hormon tidak seimbang," ungkapnya.
Tak hanya itu Merwin juga menjelaskan contoh lain dari pengaruh jumlah lemak dan kesuburan seorang wanita.
"Contohnya lagi kalau seseorang tiba tiba mengalami lonjakan berat badan yang ekstrem, itu pasti siklus menstruasinya akan berubah, misalnya akan mengalami perdarahan lebih banyak.
Begitu juga dengan orang yang sedang diet dan mengalami penurunan berat badan ekstrim, maka bisa jadi siklus menstruasinya akan berubah.
Baca Juga : Kasus Perceraian Gading Marten Belum Selesai, Roy Marten dan Gibran Marten Kembali Beri Dukungan Seperti Ini
Jadi memang ada pengaruh berat badan terhadap kesuburan,"simpul Merwin.(*)
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR