Nakita.id - Selama ini smarthphone iPhone dari Apple indentik dengan para pengguna kalangan tertentu.
Tampilannya yang berkesan mewah serta harganya terbilang cukup mahal membuat iPhone kerap dicitrakan dengan golongan masyarakat berpenghasilan tinggi.
Tetapi di China, hal tersebut tidak terjadi pada iPhone.
Baca Juga : Anaknya Jadi Korban Lion Air JT 610, Ibu Pramugari Citra Novita Enggan Nonton TV & Lihat Ponsel
Seperti dikutip dari laman South China Morning Post (SCMP) pada Rabu (21/11), lembaga penelitian MobData membandingkan penguna iPhone dengan pengguna ponsel merek lainnya seperti Huawei dan Xiaomi.
Pengguna iPhone di China umumnya ternyata orang dengan tingkat pendidikan rendah.
Mereka rata-rata lulusan SMP atau SMA.
Lembaga yang berbasis di Shanghai itu juga menemukan, sebagian besar pengguna iPhone adalah wanita lajang berusia antara 18 - 34 tahun.
Mereka memiliki penghasilan per bulannya rata-rata di bawah 3.000 yuan (Rp6,2 juta).
Mereka dianggap bagian dari kelompok yang dikenal sebagai 'Invisible poor' atau orang miskin yang tidak terlihat miskin.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR