1. Hargai kebaikan mereka.
Dengan cara apapun, anak berusaha melakukan apa saja yang baik untuk dirinya sendiri maupun orangtua.
Apa pun itu, hargailah setiap upaya yang dilakukan Si Kecil agar anak melakukan kebaikan hingga dewasa.
2. Tawarkan mereka tantangan untuk ditangani.
Sering kali, dengan alasan agar lebih cepat orangtua akan melibatkan diri dalam mengurusi segala kebutuhan anak yang sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri.
Misalkan, memasangkan kancing baju dan mengikat tali sepatu.
Kendati cepat, yang ada anak tak akan tertantang untuk melakukan segala sesuatunya sendiri.
Luangkan waktu Moms untuk menunggu, biarkan anak melakukan aktivitasnya secara perlahan agar ke depannya anak akan semakin tertantang melakukan hal lain yang lebih menantang.
Baca Juga : Pernikahan Terlihat Harmonis, Sabai Dieter Bocorkan Sifat Buruk yang Ia Benci dari Suami!
3. Uji keterampilan kognitif mereka dalam situasi.
Daripada selalu membiarkan anak bermain dengan gadget, ada baiknya Moms menyisipkan permainan edukatif untuk anak mengasah kemampuan kognitif.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR