Nakita.id - Di saat malam atau cuaca dingin dan tak bersahabat, yakinlah minuman jahe merah hangat dapat menjadi teman pereda dingin.
Nah, tidak hanya minuman penghangat, jahe juga terkenal dengan khasiatnya dalam menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak di perut.
Ini tentu saja kabar baik bagi ibu usai melahirkan atau ibu yang punya anak, yang biasanya memiliki masalah kelebihan berat badan.
Jahe merupakan jenis akar-akaran dengan rasa hangat pedas.
Menurut praktik kuno Ayurveda, makan dan minum jahe dan olahannya dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, berbagai penelitian telah menguatkan hal ini.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Science and Food of Agriculture pada tahun 2014, para peneliti menemukan bahwa tikus dengan berat badan berlebih yang diberi jaheol (senyawa yang ditemukan dalam jahe) berat badannya langsung turun setelah mendapatkan suplementasi jahe selama 30 hari. Tikus juga menunjukkan perbaikan kadar gula darah dan kadar leptin.
Leptin adalah senyawa yang berperan dalam merasa kenyang dan puas setelah makan dan saya sudah membahas dengan seksama pentingnya leptin untuk menurunkan berat badan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi jahe menekan obesitas yang disebabkan oleh diet tinggi lemak dan ini bisa menjadi terapi yang kuat dan menjanjikan untuk pengobatan obesitas dan komplikasinya.
Studi lain yang diterbitkan tahun sebelumnya dalam European Review for Medical and Pharmacological Sciences menunjukkan, suplementasi jahe memiliki dampak yang sama terhadap penurunan berat badan tikus sebagai obat penurun berat badan yang populer, Orlistat.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol darah serta menaikkan kadar kolesterol "baik" (HDL).
Dengan konsumsi jahe dan olahannya, tubuh akan merasa kenyang lebih lama, juga membantu pencernaan dengan baik, sehingga itu berujung pada penurunan berat badan yang signifikan.
Hal penting lain yang tak kalah mengagumkan dari jahe yaitu manfaatnya dalam memperkuat fungsi metabolisme, sebagai detoksifikasi dan meningkatkan proses pembakaran lemak.
Efek thermal adalah, kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan mengolahnya menjadi energi.
Pada dasarnya, efek thermal ini penting, karena semakin banyak energi yang digunakan untuk memproses makanan, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar.
Catat, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan efek thermal setara dengan olahraga selama dua jam.
Minum air jahe, dapat menjaga agar tubuh hangat dan meningkatkan pembakaran lemak. Minum air jahe hangat 2-4 cangkir sehari, dapat memperlancar pengeluaran keringat dan memiliki efek diuretik, untuk mengeluarkan racun-racun dalam tubuh.
Cara Membuat Ramuan Jahe untuk Menurunkan Berat Badan:
Bahan:
2 siung jahe segar, atau jahe merah, jika ada. Bakar sebentar.
Teh hijau atau teh hitam celup.
Gula merah secukupnya.
Lemon, iris.
Langkah Meracik:
Seduh teh dengan air panas, tambahkan irisan jahe, tambahkan juga irisan lemon, dan beri gula merah secukupnya. Minum selagi hangat.
Hari Pertama
Pada hari pertama, minumlah secangkir teh jahe di pagi hari sebelum atau sesudah sarapan.
Cara ini sangat mudah, ulangi minum teh jahe saat makan siang dan makan malam.
Minum 1-4 cangkir sehari.
Hari Kedua Hingga Ketujuh
Tetap minum teh jahe di pagi hari. Batasi konsumsi makanan kaya kalori. Cara terbaik adalah makan sayuran yang direbus. Konsumsi buah yang cukup saat makan malam. Cobalah untuk tidak makan 4 jam sebelum tidur.
Alangkah lebih baik agar hasilnya lebih baik, olahraga secara teratur, hindari makanan sarat dengan gula, tepung, dan berminyak. Jadi, sedapat mungkin hindari makanan seperti gorengan,
Dengan konsumsi secara rutin dan teratur, berat badan dapat turun hingga 1-4 kilogram dalam seminggu.
Mau coba Bu?
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR