Lemak berkontribusi terhadap energi dan fungsi saraf yang sehat dan meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral pada sayuran.
Jika Moms sering mengonsumsi sayuran sebagai menu harian, pastikan menyeimbangkannya dengan beberapa protein dan lemak setiap kali makan.
2. Kurangnya rasa
Beberapa orang dewasa masih merasa tidak tertarik untuk mengonsumsi sayuran.
Padahal, Kementerian Kesehatan RI, melalui program Gerakan Nasional Sadar Gizi menyarankan masyarakat Indonesia mengonsumsi setidaknya 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari.
Sebagian alasannya mungkin karena banyak sayuran yang terasa pahit atau hambar.
Sehingga tidak selalu terasa enak saat dimakan mentah atau bahkan ketika dimasak.
Oleh karena itu, dalam mengolah sayuran Moms harus kreatif dengan menggunakan teknik memasak dan bumbu rempah-rempah agar rasanya sesuai selera.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
3. Risiko kontaminasi
Menurut artikel di CNN.com tahun 2013, sayuran merupakan penyebab sebagian besar wabah penyakit bawaan makanan di Amerika Serikat.
Sebagian besar kontaminasi dapat ditelusuri ke norovirus, yang menyebar dari air yang tercemar oleh zat feses.
Source | : | sfgate.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR