Untuk mengetahui penyebab munculnya serangan jantung setelah terjebak dalam kemacetan, Peters dan rekannya melakukan uji lanjutan yang bekerja sama dengan para peneliti dari University of Rochester, New York.
Sekitar 120 peserta dalam kondisi yang sehat ikut dalam penelitian ini.
Mereka akan dilengkapi dengan elektrokardiogram dan alat lainnya yang mampu mengukur paparan polusi udara dan juga kebisingan di jalanan.
Lihat postingan ini di Instagram
Para peserta diminta untuk melakukan rutinitas harian.
Namun, hasil penelitian ini belum tersedia sehingga belum diketahui penyebabnya.
Peters menduga bahwa stres, kebisingan suara jalanan, dan polusi merupakan faktor-faktor yang berkontribusi besar dalam meningkatkan risiko serangan jantung akibat kemacetan.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR