Hal ini karena jengkol mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.
Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.
Baca Juga : Manfaat Buah Delima Sebanyak Bijinya, Anti Penuaan Hingga Lawan Kanker
Meski punya banyak manfaat, konsumsi jengkol juga tak boleh sembarangan, Moms.
Para penggemar fanatik jengkol dihadapkan pada peningkatan risiko penyakit ginjal.
"Jadi, jengkol itu prinsipnya bagus. Dia masuk dalam golongan sayuran, dia juga anti radikal bebas. Tapi konsumsi yang berlebihan bisa membuat gagal ginjal juga," ungkap dr Okki Ramadian SpPD, ahli penyakit dalam dari RS Mitra Keluarga, seperti dikutip dari Kompas.com.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Okki, jengkol memicu risiko gagal ginjal karena biji jengkol mengandung asam jengkolat.
Asam jengkolat ini jika dicek di bawah mikroskop dapat menimbulkan kristal jengkol yang tajam seperti jarum.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR