Rubella (Campak Jerman)
Infeksi virus yang masuk melalui saluran napas ini menunjukkan gejala demam disertai bercak kemerahan pada kulit selama 3 hari, dimulai dari wajah, lalu merambat ke tubuh dan tungkai. Adakalanya juga disertai pembesaran kelenjar getah bening yang terdapat di belakang telinga, dan badan terasa pegal-pegal pada persendian.
Namun, sekitar 25-50% infeksi rubella justru tak memberikan gejala klinis yang jelas. Timbulnya bercak kemerahan pada tubuh juga tak selalu diakibatkan virus rubella.
Makin awal ibu hamil terinfeksi, makin berat dan makin besar kemungkinan terjadi kecacatan.
Bentuk kecacatannya, antara lain cacat pada mata (katarak, glaukoma, atau mikroftalmia), jantung, hati dan limpa, alat pendengaran, sistem saraf pusat, dan sebagainya. Pertumbuhan janin juga akan terhambat. Ada juga yang saat kelahiran tak terlihat tanda kelainan apa-apa. Baru setelah usia 2 bulan, muncul gejalanya, semisal mental retardasi, gangguan hormonal, dan sebagainya.
Ibu hamil, jangan lupa periksa TORCH ya
Mam, kalau ingin tahu kepintaran apa yang menonjol pada si Kecil, manfaatkan alat ukur Smart Strength Finder yang akan ditemukan setelah mengisi registrasi Parenting Club. Jika registrasi berhasil, Mam akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,-.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Kilk dan daftarkan diri di Parenting Club.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR