Nakita.id - Down syndrome atau sindrom down adalah kelainan genetik yang terjadi ketika bayi dalam kandungan memiliki tambahan kromosom pada kromosom 21.
Down syndrome memiliki tingkat keparahan yang cukup bervariasi pada setiap orang.
Pada umumnya, down syndrome dapat menyebabkan cacat intelektual seumur hidup dan keterlambatan perkembangan pada anak-anak.
Selain itu, down syndrome juga dapat menyebabkan kelainan medis seperti gangguan jantung dan gastrointestinal.
Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Ciri-ciri Janin Mengalami Down Syndrome
Anak yang mengalami down syndrome biasanya memiliki beberapa gejala khas.
Seperti wajah pipih, kepala kecil, leher pendek, lidah yang menonjol, telinga yang tidak biasa, tangan yang lebar dan pendek, jari tangan dan kaki yang relatif pendek, bintik-bintik putih di sekitar mata, dan fleksibiltas yang berlebihan.
Meskipun para peneliti telah banyak meneliti tentang down syndrome dan tidak tahu banyak tentang mengapa penyakit itu terjadi.
Namun mereka percaya ada beberapa ciri wanita yang memiliki risiko lebih besar memiliki anak dengan down syndrome.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Curahan Pilu Angelina Jolie Lakukan Operasi Angkat Payudara dan Rahim Untuk Hindari Kanker
Menurut National Down Syndrome Society, salah satu faktor risiko utama untuk down syndrome adalah usia ibu.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Studi, Orang Sehat Tidak Mendapat Manfaat Dari Suplemen!
Wanita berusia 25 tahun memiliki 1 dari 1.200 kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrome.
Wanita berusia 35 tahun memiliki risiko yang lebih bertambah menjadi 1 dari 350 kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrome.
Wanita berusia 40 tahun memiliki risiko yang lebih besar menjadi 1 dari 100 kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrome.
Adapun wanita berusia 49 tahun memiliki risiko tertinggi menjadi 1 dari 10 kehamilan kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrome.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul
Oleh karena itu, bila wanita hamil di atas 35 tahun sebaiknya segera berpikir untuk menjalani konseling genetik demi mendapatkan gambaran risiko hamil di atas usia 30 tahun.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Anemia Bisa Kurangi Kecerdasan Anak, Atasi Dengan 20 Makanan Kaya Zat Besi Ini!
Selain kondisi usia, pengalaman memiliki satu anak dengan down syndrome memungkinkan seorang wanita untuk memiliki anak dengan down syndrome di kehamilan selanjutnya.
American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan bahwa semua wanita hamil harus ditawari pemeriksaan genetik pralahir untuk down syndrome dan kondisi genetik lainnya.
Baca Juga : Agar Anak Cerdas, Moms Wajib Lakukan 3 Stimulasi Dasar Ini Saat Hamil
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Parents,Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR