Pihaknya menyadari bahwa permintaan maaf tak cukup untuk menghilangkan rasa sakit atau pun mengembalikan sosok orang yang disayang.
"Tidak ada permintaan maaf akan cukup ketika mempertimbangkan penipuan dan penghinaan yang kami alami (dari Samsung) selama 11 tahun terakhir, rasa sakit karena menderita penyakit akibat kerja, rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintai," ujarnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Perut Kembung, Kapan Perlu Diwaspadai?
Tetapi, Samsung tetap berusaha meminta maaf sebagai bentuk tanggung jawab, kepedulian dan janjinya.
"Tapi saya mengambil permintaan maaf hari ini sebagai janji dari Samsung Electronics," jelasnya.
Bahkan Samsung tidak hanya memberikan kompensasi pada pekerjanya, tetapi juga memberikan kompensasi atas penyakit bawaan yang diderita para pekerjanya.
Source | : | Softpedia |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR