Nakita.id - Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh menurun di bawah normal untuk usia anak Moms.
Sel darah merah diisi dengan hemoglobin, protein berpigmen khusus yang memungkinkan untuk membawa dan mengirimkan oksigen ke sel-sel lain di dalam tubuh.
Sel-sel di otot dan organ anak Moms membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Baca Juga : Tanda Anak Cerdas 0-5 Tahun yang Sering Tak Terpikirkan, Si Kecil Termasuk?
Penurunan jumlah sel darah merah ini berakibat fatal sehingga dapat memengaruhi kecerdasan, kesehatan, hingga keselamatan jiwanya.
Tanda anemia yang umum terlihat mungkin seperti kelemahan, lelah, letih, lesu dan lunglai.
Namun rupanya ada beberapa tanda lain, terkadang samar dan tak disangka menjadi gejala penyakit ini.
Beberapa tanda umum lainnya :
- Kulit pucat
- Lapisan kelopak mata dan kuku pucat, tidak berwarna merah jambu
- Sifat lekas marah
Baca Juga : Ketahui 6 Kondisi Ibu Hamil yang Berpeluang Tinggi Melahirkan Normal
- Kelemahan ringan
- Mudah lelah
- Kulit atau mata menguning
Selain itu, ada juga tanda-tanda anemia anak yang dirasa sudah menjadi lebih parah.
Anak-anak dengan anemia berat mungkin memiliki gejala tambahan, seperti:
- Sesak napas
- Denyut jantung cepat
- Tangan dan kaki bengkak
Baca Juga : Anak Sering Mengompol? Curigai Terkena Diabetes Melitus Moms
Jika Si Kecil menunjukkan berbagai tanda atau gejala ini, silakan temui dokter anak Moms.
Bahkan tingkat anemia yang rendah dapat memengaruhi energi, fokus, dan kemampuan anak Moms untuk belajar.
Anemia defisiensi besi kronik dapat menyebabkan jangka panjang, kerusakan permanen pada perkembangan.
Source | : | healthychildren.org |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR