Nakita.id – Setiap pasangan yang menikah pastinya ingin dikaruniai anak dalam rumah tangganya.
Kehadiran anak di tengah keluarga dipercaya bisa membawa kehangatan dan kebahagiaan.
Suara canda tawa seorang anak mampu menghidupkan suasana rumah menjadi lebih hidup dan ceria.
Namun, tidak semua pasangan mudah mendapatkan anak, Moms.
Ada beberapa wanita yang mengalami infertilitas (kemandulan) sehingga tidak bisa memiliki anak.
Interfilitas merupakan suatu ketidakmampuan atau penurunan kemampuan menghasilkan keturunan.
Baca Juga : Empat Cara Menggunakan Minyak Zaitun Untuk Mengatasi Sembelit
Di zaman dahulu, kasus infertilitas sangat sulit diatasi karena terbatasnya sarana dan teknologi.
Kini, seiring berkembangnya teknologi, banyak terobosan baru untuk mengatasi masalah kesuburan wanita.
Salah satu teknologi yang banyak mengatasi masalah kesuburan adalah IVF.
Fertilisasi in vitro atau pembuahan in vitro ini juga dikenal dengan istilah bayi tabung.
Ia merupakan suatu metode pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh wanita.
Teknik-teknik IVF digunakan untuk membantu penanganan masalah infertilitas.
Baca Juga : Allianz Membayar Klaim Asuransi 5 Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Selain itu, teknik IVF juga dapat digunakan untuk surogasi, dimana sel telur yang telah dibuahi akan ditanam/dititipkan di dalam rahim wanita lain.
Dikutip dari babygaga.com, terdapat beberapa kisah unik yang dialami beberapa wanita infertile.
Seperti apa kisahnya? Berikut ulasannya:
1. Carolina Savage mengandung anak orang lain
Carolina Savage mengalami infertilitas sehingga dirinya sulit hamil. Ia kemudian memutuskan ke klinik untuk menjalani bayi tabung.
Beberapa waktu setelah menjalani bayi tabung, Carolina akhirnya hamil. Tentu saja kabar itu membawa sukacita dalam rumah tangganya dengan sang suami.
Sayangnya, baru beberapa saat setelah dinyatakan hamil, pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa terjadi kekeliruan selama prosedur IVF berlangsung.
Ternyata pihak dokter salah memasukkan sperma dan telur milik orang lain sehingga anak yang dikandung Carolina adalah anak orang lain.
Padahal, Carolina hanya memiliki satu kesempatan untuk hamil karena rahimnya dinyatakan tidak kuat untuk hamil beberapa kali.
Meski sedikit kecewa, Carolina tetap bertekad menjaga bayi itu dan melahirkannya dengan penuh cinta, meski setelah lahir bayi itu diberikan kepada orangtua sesungguhnya.
Baca Juga : Kisah Hidup Ayah Zumi Zola, Lahir di Zaman Perang Hingga Jadi Gubernur Jambi
Carolina dan suami akhirnya memutuskan memiliki ibu pengganti untuk bisa memiliki anak.
Keajaiban terjadi, saat berusia 45 tahun, Carolina dinyatakan hamil secara alami.
Ia kemudian menyambut kehadiran seorang anak berjenis kelamin laki-laki di kehidupannya.
2. Chelsea disebut bernasib buruk
Chelsea dan AJ Krahn merencanakan program kehamilan sejak menikah Sayangnya, setelah bertahun-tahun berusaha pasangan ini tidak segera dikaruniai anak.
Akhirnya, pasangan tersebut melakukan konsultasi dengan para ahli kandungan. Sayangnya, bukannya dukungan justru perkataan dokter menciutkan hati mereka.
“Sampai hari ini, satu-satunya jawaban yang kami terima dari dokter adalah 'Anda benar-benar bernasib buruk’,”kata Chelsea.
Meski begitu, Chelsea dan suami tetap berusaha memiliki anak. Akhirnya ia mengandung beberapa saat kemudian.
Sayangnya, ia mengalami keguguran. Bahkan selanjutnya ia keguguran sebanyak dua kali.
Baca Juga : Akhirnya Kate Middleton Komentari Kehamilan Meghan Markle dan Bercerita Soal Ketiga Anaknya
Keajaiban terjadi pada tahun 2013, dimana dirinya akhirnya hamil dan berhasil melahirkan putri mereka.
Pelajaran hidup tersebut membuat Chelsea menyuarakan kepada pasangan yang belum dikaruniai anak bahwa jangan sampai kehilangan kepercayaan akan keajaiban.
"Ini adalah waktu yang sangat menegangkan dan emosional, dan setelah semua yang saya lalui, saya masih sangat percaya bahwa 'segala sesuatu terjadi karena suatu alasan,” tutur Chelsea.
3. Udona Hebert tidak sadar hamil
Pasangan asal Louisiana, Udona dan Chuck Herbert tak kunjung dikaruniai keturunan hingga 20 tahun pernikahan. Para dokter menyatakan bahwa Udona tidak subur.
Namun, mereka tidak pantang menyerah dan berusaha selalu menebar kebaikan. Pasangan ini ikut berperan dalam memajukan pendidikan, khususnya memfasilitasi kegiatan pertukaran pelajar.
Setelah 20 tahun pernikahan, tiba-tiba Udona merasakan ada rasa sakit yang aneh pada perutnya disertai pusing.
Baca Juga : Inovasi Baru Atasi Masalah Kesuburan Pada Wanita, Begini Caranya
Merasa ada yang tidak beres, ia tidak memberitahu suaminya. Udona takut apabila rasa sakit tersebut akibat dirinya terserang penyakit serius.
Udona kemudian diam-diam memeriksakan diri ke dokter. Keajaiban terjadi, ternyata Udona bukan menderita penyakit tertentu, melainkan sedang memasuki kehamilan usia 33 minggu.
Udona diprediksi akan melahirkan 4 minggu setelah pemeriksaan tersebut. Akhirnya, pada 15 Februari 2016 Udona melahirkan seorang putra bernama Major Herbert.
4. Lauren muda dan sehat namun tak kunjung hamil
Pasangan bernama Lauren dan Garret Walker berusaha keras memiliki anak namun tak kunjung berhasil.
Ketika Lauren mengunjungi dokter kandungan, betapa terkejutnya dia divonis tidak subur.
Padahal, Lauren merupakan sosok wanita yang muda, sehat, dan enerjik.
"Saya muda dan sehat dan saya tidak memiliki masalah medis. Jadi vonis itu terdengar seperti bom besar jatuh ke dalam hidupku,” kata Laureen.
Pasangan ini lalu menjalankan prosedur IVF, kemudian Lauren hamil. Sayangnya, ia mengalami keguguran.
Beberapa waktu kemudian Lauren kembali menjalani IVF dan dinyatakan hamil anak kembar.
5. Julie memenangkan undian IVF
Seorang wanita yang akhirnya berhasil memiliki anak setelah berjuang dengan infertilitas selama bertahun-tahun.
Wanita asal Minnesota itu akhirnya memiliki anak setelah ia berhasil memenangkan siklus fertilisasi in vitro (IVF) secara gratis pada konferensi pembangunan keluarga.
Setelah memenangkan program itu, Julie (40) akhirnya bisa memiliki tujuh orang anak.
Setelah menikah pada tahun 2001, Julie telah berjuang selama lima tahun agar bisa hamil. Ia juga sempat mengalami keguguran sampai empat kali.
Sampai akhirnya, Julie dan suaminya, Lance memutuskan untuk menghadiri pertemuan Resolve Midwest Family Building Summit pada tahun 2007.
Pada konferensi tersebut, Julie dan suaminya berharap menerima saran dari spesialis kesuburan dan adopsi.
Karena telah berpartisipasi dalam acara itu, Julie pun mendapatkan kesempatan untuk mengikuti undian siklus IVF secara gratis.
Baca Juga : Nikita Mirzani Rasakan Perut Linu Saat Hamil Anak Ketiga, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Setiap pasangan biasanya menghabiskan sekitar 12 ribu dolar Amerika untuk satu siklus IVF.
Julie dan Lance tidak pernah tahu jika ternyata dengan mengikuti siklus IVF itu akan mengubah hidup mereka.
Julie mengaku sempat terkejut saat mengetahui dirinya memenangkan undian itu.
"Saya ingat, saya maju dengan tangan gemetar ketika menerima tiket itu. Suami saya mulai menangis. Saya sangat senang. Saya benar-benar merasa bahwa ini adalah hadiah dari Tuhan", ungkap Julie kepada tim People.
Julie tidak membuang-buang waktu untuk segera menyelesaikan siklus IVF itu.
Tak main-main, pasangan itu akhirnya mendapatkan 10 embrio sebagai hasilnya.
Pada tahun 2007, Julie memiliki dua anak dari 10 embrio yang ditanam.
Ia melahirkan Kaitlyn (9), anak perempuannya yang pertama pada tahun 2008.
"Itu benar-benar nyata. Sungguh menakjubkan ketika kami benar-benar bisa menggendong bayi kami sendiri setelah lima tahun mencoba", kenang Julie saat mengungkapkan kebahagiaannya.
Tiga tahun kemudian, pada tahun 2011 Julie melahirkan anak laki-laki kembar yang diberi nama Cody dan Caleb.
Pada tahun 2014, Julie kembali melahirkan dua bayi perempuan kembar dengan nama Chelase dan Kelsey.
Dan sekarang, Julie tengah berbahagia bersama dua kembar terbarunya Caden dan Colton yang hampir berusia 10 bulan.
Julie juga mengatakan bahwa ia sudah berencana akan menanamkan dua embrio terakhirnya pada musim gugur ini.
Baca Juga : Tak Terekspos, Kecantikan Anak Ariel NOAH Bernama Allea Anata Menawan Mirip Ayahnya
Ia mengakui bahwa hidup dengan memiliki banyak anak bukanlah hal yang mudah.
Kepada tim People, Julie mengatakan bahwa ia dan Lance rela untuk bekerja setiap hari demi anak-anak mereka.
"Sungguh menakjubkan. Anak-anak saya telah memenuhi panggilan hidup saya. Panggilan hidup saya adalah menjadi ibu di atas segalanya. Saya tidak akan menukarnya dengan dunia", ungkap Julie dengan nada bahagia.
Julie juga mengaku bahwa ia sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberinya begitu banyak berkat.
Julie juga berpesan kepada setiap orangtua agar tidak menyerah dan terus berharap yang terbaik dari Tuhan.
Source | : | people,Baby Gaga |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR