Sulit tidur saat hamil besar ini banyak dialami di trimester 3 (usia kehamilan 7-9 bulan) karena saat itu dibutuhkan proses penyesuaian yang lebih besar pada wanita hamil.
Sedangkan di trimester II, umumnya ibu sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon dan fisiknya, sehingga tak terlalu bermasalah.
INFORMASI KEHAMILAN SEHAT BULAN 8 : DAMPAK BURUK SULIT TIDUR
Insomnia tak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan membuat kondisi psikis ibu tidak stabil dan ujung-ujungnya mempengaruhi aliran oksigen dalam darah ke tubuh janin.
Oksigen yang cukup sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan janin.
Selain itu, gangguan tidur juga akan mempengaruhi stamina si ibu.
Padahal, stamina prima sangat dibutuhkan untuk mengejan maupun ketahanan mental dalam proses persalinan nanti. Karena itulah, masalah sulit tidur harus segera diatasi.
Bagian punggung hingga pinggang juga perlu diganjal bantal.
Letak bantal bisa disesuaikan.
Jika ingin tidur miring ke kiri, bantal ditaruh sedemikan rupa hingga Anda nyaman tidur dengan posisi miring ke kiri.
Begitu juga saat akan tidur dengan posisi miring ke kanan.
Posisi tidur yang dianjurkan dan terbaik adalah tidur miring ke kiri.
Posisi ini berguna untuk mencegah varises, sesak napas, bengkak pada kaki, serta dapat memperlancar sirkulasi darah yang penting buat pertumbuhan janin.
Namun jika posisi punggung janin (berdasarkan hasil USG) berada di belahan kanan, maka Anda harus miring ke kanan, karena posisi miring ke kiri akan membuat janin seolah-olah jatuh tertelungkup dan akibatnya terus-menerus meronta.
KOMENTAR