Nakita.id - Keluhan mual muntah boleh jadi dialami mayoritas ibu hamil.
Bahkan dr. Indra Anwar, Sp.OG dari RS Bunda, Jakarta, memastikan sekitar 50-70% ibu hamil mengalaminya.
Baca Juga : Jangan Sepelekan Mual Muntah, yang Satu ini Bisa Komplikasi Kehamilan
Keluhan mual muntah ini dikatakan wajar jika dialami pada usia kehamilan 8-12 minggu dan semakin berkurang secara bertahap hingga akhirnya berhenti di usia kehamilan 16 minggu.
Meski begitu, tidak sedikit ibu hamil yang masih mengalami mual muntah sampai trimester ketiga.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Manajemen Pengobatan Penyakit yang Lama Sembuhnya
Keluhan mual muntah ini dikategorikan berat jika ibu hamil selalu muntah setiap kali minum ataupun makan.
Akibatnya, tubuh sangat lemas, muka pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun drastis.
Inilah yang dinamakan hiperemesis gravidarum.
Baca Juga : Mual Muntah di Trimester Ketiga Kehamilan, Apakah Ini Normal?
Nah, agar tidak menetap jadi gangguan, ibu mesti mengatasinya dengan menghindari stres dan mengatur pola makan.
Sukses Mengtatur Pola Makan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Jurnal Ilmiah Kedokteran UI |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR