Saat di rumah sakit pihak medis mendiagnosisnya keracunan kantung empedu ikan.
Hal itu membuatnya kerusakan fungsi hatinya dan gagal ginjal dalam kondisi kritis.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri Wanita Yang Berisiko Miliki Anak Down Syndrome
Beruntungnya ia bisa berhasil diselamatkan, setelah 13 hari mendekam di rumah sakit.
Menurut dokter, kandung empedu ikan segar memiliki produk degradasi protein yang sangat beracun atau disebut dengan "bile toxin".
Kandungan ini tidak mudah hilang saat dipanaskan dan sering terdapat pada ikan mentah atau masak dan landak laut beracun.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Bank Donor ASI Pertama Mulai Beroperasi di New South Wales, Australia
Racun ini akan langsung memengaruhi hati, ginjal dan perut setelah dikonsumsi.
Semakin besar tulang ikan maka semakin banyak kandungan racunnya.
Jika seseorang menelan sekitar 5 kg kandung empedu ikan dapat menyebabkan kematian.
Terus Komitmen Hadirkan Kreativitas dan Inovasi, Kino Indonesia Raih Deretan Penghargaan Bergengsi di Penghujung Tahun 2024
Source | : | Bastille Post,ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR