Nakita.id - Selama hamil, Moms tentu berharap agar kehamilan dan janin dalam kandungan selalu sehat.
Namun, ada saja kondisi yang rentan dialami ibu hamil misalnya saja proteinuria atau adanya kandungan protein dalam urin.
Penting untuk diketahui, selama hamil urin wanita mengandung 300mg/d protein disebabkan beban ganda ginjal selama kehamilan serta peningkatan volume darah yang otomatis menambah stres pada ginjal.
Untuk mengetahui hal ini, biasanya dokter akan menganjurkan tes urin untuk mengetahui level protein dan leukosit yang ada dalam urin.
Hasilnya bisa diketahui dalam waktu 24 jam, dan bisa saja mengindikasikan suatu kondisi yakni proteinuria.
Gejala awal biasanya akan muncul pembengkakan di area tangan, pergelangan kaki dan wajah serta urin menjadi berbusa.
Baca Juga : Ampuh Larutkan Batu Ginjal, Coba Konsumsi Ramuan Alami Ini Moms
Proteinuria sebenarnya bukan penyakit, namun hal ini bisa menjadi indikasi ada sesuatu yang salah dalam tubuh.
Penting untuk mengetahui kadar level protein yang ada dalam urin, serta menelaah apa faktor penyebabnya.
Hal ini disebabkan setiap penyebab tentu akan memiliki penanganan yang berbeda.
Kendati demikian bukan berarti hal ini tidak bisa dicegah, pola diet dan gaya hidup berikut ini sebaiknya dilakukan Moms untuk mengatasi kadar protein yang berlebihan dalam urin selama kehamilan:
Batasi asupan garam
Hal ini mungkin sulit, apalagi saat hamil Moms cenderung mengalami ngidam terhadap makanan tertentu termasuk makanan yang asam dan asin.
Namun, asupan garam yang berlebihan bisa menjadi penyebab tingginya kadar protein dalam urin.
Karenanya, sebaiknya Moms mengurangi makanan yang asin selama kehamilan dan hindari membeli makanan di sembarang tempat.
Baca Juga : Pernah Menikah dengan Konglomerat Indonesia, Begini Mewahnya Kediaman Sosialita Jamie Chua
Jaga konsumsi gula
Selain makanan gurih, ada kecenderungan Moms yang sedang hamil akan menginginkan makanan manis selama kehamilan.
Untuk itu, menjaga pola diet amat penting dan sejenak menjauhi kue manis, hidangan penutup, permen, dan es krim dalam jumlah yang berlebihan.
Pola ini akan meminimalkan masalah yang mungkin timbul pada ginjal dan melindunginya dari infeksi yang berbahaya.
Atur berat badan ideal
Selain meningkatkan risiko obesitas, kelebihan berat badan bagi ibu hamil juga akan mengakibatkan diabetes gestasional atau preeklamsia.
Untuk itu, penting bagi Moms selalu menjaga pola hidup sehat agar berat badan selalu terjaga.
Istirahat cukup
Cukup tidur krusial untuk ibu hamil, dengan begitu ambillah waktu sejenak untuk Moms beristirahat dan melakukan aktivitas favorit yang dapat mengusir stres.
Perhatikan kebersihan
Hal simpel seperti mengeringkan badan setelah mandi dengan handuk yang bersih, juga membersihkan organ intim setelah buang air kecil adalah hal yang berdampak untuk kesehatan.
Kendati terdengar sepele, kebiasaan ini akan membuat Moms selalu bersih dan tentunya mencegah infeksi.
Minum cukup air putih
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah hal yang esensial untuk melindungi diri dari infeksi, selain itu frekuensi buang air kecil akan lebih teratur dan menjaga ginjal tetap sehat.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR