"Kendalanya, dulu itu saya gemuk sampai 70 kilo. Tapi, mungkin karena waktu itu saya sedang masa pertumbuhan," ujar perempuan 31 tahun ini.
"Saya casting sampai ditolak-tolak karena baju enggak muat ha ha ha," sambungnya.
Paula memaklumi hal itu karena dahulu dirinya belum mengetahui kewajiban seorang model.
Baca Juga : Usai Akad Nikah, Baim Wong dan Paula Verhoeven Jalan-jalan dengan Mantan Pacar, Lihat Reaksinya!
"Dulu saya jadi model, tapi tidak tahu kwajiban menjaga badan, muka dan rambut," tambah Paula.
Menurut Paula, kewajiban menjadi seorang model adalah menjaga berat badan dengan pola hidup sehat, seperti tidak minum alkohol, tidak tidur terlalu malam dan menjaga makanan yang dikonsumsi.
"Bukannya tidak makan lo, he he," timpal Paula.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga : Resmi Menikah dengan Paula Verhoeven, Baim Wong Tunjuk Tiga Kandidat 'Presiden Jomblo', Siapa Lebih Cocok?
Oleh karena itu, Paula sebisa mungkin memikirkan cara untuk menurunkan berat badannya hingga ia mengalami stres.
Bahkan dulu ia sempat melakukan diet yang salah demi turunkan berat badan.
“Dulu sempat stres karena mengalami kelebihan berat badan, dan pernah melakukan diet yang salah karena kurang dan terbatasnya informasi mengenai diet dan olahraga,” ujar Paula masih melansir dari laman yang sama pada 5 Mei 2013 lalu.
Hingga Paula kembali ditolak kasting serta mendapat komplain dari fotografer maupun stylist majalah.
Tetapi hal ini yang membuatnya termotivasi untuk membuktikan dirinya bisa tampil lebih baik.
“Dulu saya melakukan diet dengan cara salah, tidak makan seharian, atau makan hanya satu kali sehari. Pernah coba-coba ke slimming center, dokter untuk kurus, sampai akupuntur pun dijalani, tapi tidak berhasil,” ungkapnya.
Baca Juga : Resmi Bertunangan, Begini Penampilan Baim Wong & Paula! Serasi!
Dari pengalaman tersebut Paula sadar bahwa diet bukan berarti tidak makan seharian atau makan satu kali sehari.
Melainkan dengan mengatur pola makannya, pertama, sumber protein dari ikan, dada ayam tanpa kulit dan nabati kacang-kacangan, tempe, tahu, sayur, beras merah, serta roti gandum.
Kedua dalam hal penyajian, lebih memilih makanan yang direbus, dipanggang, dikukus atau dibakar.
Ketiga, jumlah porsi yang dikonsumsi dan keempat, jadwal makan yang tepat waktu.
“Selain makan, tubuh juga harus dijaga dengan berolahraga, seperti latihan beban untuk pengencangan otot, dan latihan kardiovaskuler dengan aerobik, treadmill, joging, atau berenang,” paparnya.
Hasilnya, sekarang Paula memiliki tubuh ramping namun tetap sehat dan bugar.
Nah, apakah Moms mau mencoba diet sehat ala Paula ini?
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR