Nakita.id - Lahirnya bayi ke dunia menjadi kebahagiaan tersendiri untuk para orangtua, tapi hal itu sering juga menjadi suatu kecemasan.
Sebab dengan lahirnya bayi ke dunia membuat orangtua mendapat pekerjaan baru, yang tak lain adalah menugurus bayi baru lahir.
Mengurus bayi baru lahir bukan suatu kegiatan yang mudah dilakukan, apalagi untuk para suami atau ayah.
Sehingga tak sedikit ayah yang sering merasa depresi dan cemas saat ia harus mengurus bayinya.Baca Juga : Benarkah Flash Kamera Berbahaya untuk Mata Bayi? Ini Penjelasannya
Dilansir dari situs independent.co.uk, 1 dari 10 suami mengalami masalah kesehatan mental pada satu tahun pertama kehidupan bayi.
Maka dari itu, National Health Service (NHS) menyarankan pada para ayah baru untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mental.
Terlebih jika sang istri mengalami depresi setelah melahirkan, kecemasan, dan psikosis.
Pemeriksaan ini pun bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan mental laki-laki agar ia tidak diabaikan dalam mengurus bayi baru lahir.
Baca Juga : Konsumsi Susu Ibu Menyusui Bisa Membuat ASI Melimpah, Benarkah?
"Ayah memang benar-benar diharapkan untuk turun tangan membantu istri mengurus bayi," kata Simon Stevens, kepala eksekutif NHS Inggris.
Umumnya, gangguan kesehatan mental para ayah dipengaruhi oleh orangtua dan istri, khususnya jika mereka mengalami kecemasan dalam merawat bayi baru lahir.
View this post on InstagramDi perut udah 9 bulan, begitu lahir eh kok mirip banget sama ayahnya. Siapa yang senasib?????
"Mengurus bayi baru lahir seharusnya menjadi salah satu momen paling membahagiakan di dalam hidup. Tapi jika kita mengalami kesehatan mental yang kurang baik, maka akan menimbulkan pengalaman yang sulit," ucap Simon.
"Bersama dengan itu, NHS pun berperan untuk membantu mendukung seluruh keluarga," lanjutnya.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Berkat Dukungan Baim, Artika Sari Devi Lebih Percaya Diri Saat Mengurus Anak
Hal yang harus Moms ketahui yaitu penyakit mental sangat berbahaya untuk para orangtua, khususnya orangtua baru.
Bahkan ketika orangtua mengalami masalah mental yang serius, diperlukan rawat inap untuk penyembuhannya.
"Penyakit mental itu kejam dan mereka tampak sangat kejam ketika memengaruhi orangtua melakukan transisi ke dalam kehidupan keluarga," jelas Dr. Giles Berrisford, direktur asosiasi klinis nasional untuk kesheatan mental perinatal NHS.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR