Terjual Rp41 Miliar, Ini Kisah di Balik 'Surat Tuhan' Milik Albert Einstein

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Hi Moms Nakita sedang membuka lowongan sebagai reporter. Kirim CV dan portfolio ke recruitment@gridnetwork.id #lowongankerja #lowkerjakarta #lowongankerjareporter #nakitaid

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 4 Des 2018 jam 12:03 PST

Surat ini juga menjadi barang Einstein yang dilelang dengan harga termahal.

Sebab, buku lain termasuk buku Darwin hanya laku 162.500 US Dollar (Rp2,3 miliar).

"Kolektor di seluruh dunia berkompetisi dengan sangat kuat, di dalam ruangan, melalui telepon dan online. Sebab ini adalah lelang dari mahakarya beberapa ilmuwan popular di dunia," kata Sven Becker, kepala buku dan manuskrip di Christie's dilansir dari Intisari Online.

Baca Juga : Baim Wong Sempat Lupa Sudah Sah Menjadi Suami Paula Verhoeven, Begini Ceritanya yang Menggelitik

Surat tersebut ditulis tahun 1854 setahun sebelum kematiannya menggunakan bahasa Jerman.

Di mana surat itu berisi reaksi terhadap buku Gutkind tahun 1952 yang berjudul “Choose Life: the Biblical Call to Revolt”.

Sebelumnya, Einstein mengakui bahwa ia dan Gutkind memiliki banyak kesamaan.

Baca Juga : Lihat Paula Verhoeven Dulu yang Chuby Hingga Kini, Intip Tipsnya Menjadi Langsing!

PROMOTED CONTENT