Nakita.id - Ketika anak-anak berada dalam fase pertumbuhan, mereka melalui beberapa tahapan utama perkembangan anak.
Tahapan utama perkembangan anak ini mengharuskan orangtua memahami anak mereka yang sedang tumbuh.
Berdasarkan hal ini, orangtua dapat mengikuti beberapa tips dan trik untuk memahami tahapan utama perkembangan anak yang lebih baik dan fokus pada pertumbuhan secara keseluruhan.
Baca Juga : Perkembangan Anak Usia Dini, 5 Faktor Lingkungan Ini Paling Memengaruhi
Berikut tahap-tahap yang berbeda dan cara pola asuh untuk mengawasi setiap jenis kebiasaan perkembangan anak:
1. Kelahiran
Ketika bayi berusia sekitar satu bulan, ia dianggap berada dalam tahap kelahiran dari siklus perkembangannya.
Di sini, bayi umumnya berusaha memahami dunia di sekitarnya dan sangat melekat pada ibu saat dia memberinya makanan dan mengurus kebutuhan lainnya.
Baca Juga : Stimulus Kecerdasan dan Perkembangan Anak Lewat Mainan, Ini Caranya
Tips pola asuh:
- Bayi akan mulai mengenali wajah-wajah di sekitarnya dan mulai mengoceh pada usia 2-4 bulan, jadi perhatikan suara yang berbeda yang dia buat pada usia perkembangan ini.
- Bayi akan perlahan-lahan belajar mengembangkan ketrampilan motoriknya dengan mengangkat kepala saat tengkurap dan lebih suka melihat warna.
Jadi, perhatikan dan beri mereka cukup kesempatan untuk menjelajah.
- Bayi pada usia ini akan mulai menampilkan refleks tertentu pada usia ini seperti membuka mulutnya, menggerakkan kepalanya ketika Moms mengelus pipinya dan mencoba memahami hal-hal yang Moms letakkan di tangannya.
View this post on Instagram
2. Perkembangan bayi
Antara usia satu sampai sua belas bulan, bayi berada di "tahap perkembangan bayi".
Mereka dengan mudah mengidentifikasi orangtua dan kerabat dekat lainnya serta akan merasa nyaman.
Mereka juga akan mengekspresikan diri dengan waktu.
Baca Juga : Konsumsi Telur Dalam Sehari Ternyata Picu Perkembangan Anak, Moms!
Tips pola asuh:
- Bayi akan mulai memahami tubuh dan mulai meningkatkan ketrampilan motorik.
Moms dapat memberikan mainan yang akan membantu meningkatkan rangsangan seperti suara, sentuhan, dan penglihatan.
- Bayi juga suka meletakkan sesuatu di mulut, jadi pastikan Moms tidak memberikan benda berbahaya yang dapat masuk ke mulut.
- Pada usia 7-12 bulan, bayi dapat memahami nama dan kata-kata lain yang biasa digunakan.
Coba lihat apakah mereka menanggapi kata-kata tertentu di usia ini.
- Anak-anak suka bergerak dan tak bisa diam.
Moms dapat membantu mereka ketika mereka mencoba berjalan.
Baca Juga : Hati-hati, Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Menghambat Perkembangan Anak
3. Perkembangan balita
Antara 1 sampai 3 tahun, anak-anak berada di tahap perkembangan balita.
Ini adalah salah satu tahap perkembangan anak usia dini dan anak-anak mulai menunjukkan bagian-bagian dari kepribadian mereka.
Tips pola asuh:
- Anak-anak di usia ini mulai memahami hal-hal seperti rutinitas tidur dan ini memberi mereka rasa nyaman.
Pastikan Moms tetap disiplin untuk menempatkan mereka di tempat tidur pada usia ini.
- Mereka dapat berjalan cukup mandiri, orangtua harus mengawasi jika anak bersentuhan dengan barang-barang berbahaya.
- Berikan mereka alat tulis seperti krayon atau balok bangunan untuk membantu perkembangan mental.
- Luangkan waktu dan berbicara dengan anak Moms serta kembangkan kemampuan bahasa mereka.
Baca Juga : Yuk Moms, Kenali Tonggak Perkembangan Anak Berusia 3-4 Tahun
4. Perkembangan prasekolah
Usia 3 sampai 5 tahun, sekarang mereka bisa melakukan hal-hal seperti berlari dan melakukan percakapan.
Orangtua perlu membantu anak mereka tumbuh dari perspektif mental dan memastikan bahwa ia berkembang di taman kanak-kanak.
Tips pola asuh:
- Teruslah berbicara dan nikmati percakapan kecil mereka karena pada usia ini anak suka berbicara tentang apa saja.
- Karena mereka sekarang dapat membaca, siapkan beberapa buku untuk membantu mereka meningkatkan pelafalan dan ketrampilan kreatif mereka.
- Biarkan mereka berlari-lari dan melakukan aktivitas yang dibutuhkan di malam hari karena mereka berada di usia penuh energi.
Baca Juga : Tanda Keterlambatan Perkembangan Anak 1 Tahun yang Harus Diwaspadai
5. Perkembangan anak usia sekolah
Anak usia sekolah berada dalam kelompok usia 6 sampai 12 tahun dan pada usia ini mereka cenderung sedikit mengganggu karena dipengaruhi oleh lingkungan sekitar mereka.
Namun, jika diajarkan dengan cara yang benar, anak-anak akan mulai menunjukkan ciri-ciri kecerdasan dan berpikir melampaui apa yang dianggap mampu pada usia mereka.
Baca Juga : Benarkah Suplemen DHA Bermanfaat Untuk Perkembangan Otak Anak?
Tips pola asuh:
- Anak-anak pada usia ini telah sepenuhnya mengembangkan ketrampilan motorik dan Moms sebagai orangtua perlu menemukan cara untuk menyalurkan bakat anak.
- Mereka juga mulai membentuk hubungan sebaya, jadi pastikan Moms terlibat dalam perkembangan sosial.
Beberapa anak mungkin merasa sulit untuk berkomunikasi dengan orang baru, jadi siapkan dukungan jika mereka kesulitan untuk berteman.
- Mereka juga mulai mengembangkan karakteristik seksual sekunder, jadi awasi untuk hal yang sama.
Dengan demikian, tahap perkembangan awal seorang anak adalah waktu yang menantang dan mengharuskan orangtua untuk berada di samping mereka setiap saat.
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR