Nakita.id - Musim penghujan sudah datang, dan di musim ini suhu udara akan menurun menjadi lebih dingin dari sebelumnya.
Di musim penghujan ini, Si Kecil rentan sekali terserang penyakit seperti pilek, batuk, flu, dan demam.
Apalagi jika di lingkungan Si Kecil, baik di sekolah dan di rumah, sudah ada yang terserang penyakit tersebut terlebih dahulu.
Jika Si Kecil sakit, tentu Moms akan khawatir dan mencari cara apa pun untuk segera menyembuhkannya.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Waspada! Kenali Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir dan Cara Mengatasinya
Cara termudah yang biasa dilakukan yaitu memberikan obat flu. Tapi nyatanya, hal itu kurang tepat Moms lakukan untuk Si Kecil yang masih berusia di bawah 6 tahun.
Melansir dari situs Mommyish, ada penelitan baru yang mengatakan jika obat flu dapat berbahaya bagi anak-anak di bawah usia 6 tahun.
Penelitian tersebut diterbitkan oleh The British Medical Journal (BMJ).
Serta, para peneliti pun memeringatkan untuk menghindari penggunaan antihistamin bagi anak-anak di bawah 6 tahun.
Baca Juga : Bayinya Pilek, Cici Panda Punya Cara Mudah Mengatasinya Tanpa Obat
Antihistamin merupakan obat yang digunakan untuk memberikan rasa lega ketika mengalami hidung tersumbat dan alergi.
Selain itu, masih dalam penelitian yang sama, disebutkan jika anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak disarankan untuk diresepkan dekongesten saat mereka flu.
Dekongesten yaitu tipe obat yang digunakan untuk meredakan flu dan hidung tersumbat yang membuat adanya gangguan saluran pernapasan.
Menurut penelitian, pemberian dekongesten pada anak di bawah 12 tahun bisa memicu risiko bahaya, seperti hipertensi dan kejang.
Baca Juga : Pilek? Atasi dengan Konsumsi Makanan Lezat ini, Perut Kenyang, Penyakit Hilang!
Maka dari itu, saat pemberiaan obat flu untuk anak-anak harus berhati-hati agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
"Sayangnya, penelitian kami menunjukkan masih hanya ada sedikit bukti," kata Dr. Mieke Van Driel, professor of general practice dan head of the primary care clinical unit di University of Queensland, Australia.
Walau demikian, pihak Food and Drug Administration (FDA) mengatakan jika anak-anak tidak boleh diberikan dua obat flu dan penurunan demam sekaligus.
Kemudian dari pihak American Academy of Pediatrics (AAP), memperluas peringatan itu kepada anak-anak di bawah 6 tahun.
Baca Juga : Putri Titian Alami Kaki Bengkak, Inilah Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Ketika memberikan obat kepada Si Kecil, FDA mengimbau untuk memerhatikan dosisnya, dan jangan berikan obat terlalu sering dan banyak.
"Karena orangtua selalu khawatir dan bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi ketika anak sakit. Lalu mereka harus melakukan sesuatu dengan cara sering memberikan obat," jelas Dr. Van Driel.
Maka dari itu, jika Si Kecil flu, redakanlah dengan obat-obat alami yang lebih aman, serta perbanyaklah minum air putih agar tetap terhidrasi.
Menurut Dr. Shonna Yin, jika Si Kecil demam, Moms bisa berikan ibuprofen atau acetaminophen, dan ketika hidung tersumbat bisa dengan menggunakan tetesan air garam.
Baca Juga : Penyebab Gigi Kuning pada Si Kecil, Salah Satunya Karena Terinfeksi Penyakit
Source | : | Mommyish |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR