Nakita.id - Ibu hamil memang sering mengalami morning sickness ketika berada pada fase trimester pertama.
Penyebab mual pada ibu hamil, yakni peningkatan kadar hormon estrogen dan HCG (human chorionic gonadotrophine) dalam serum darah ibu.
Hal ini pula yang tengah dirasakan pesinetron Zaskia Adya Mecca yang kini sedang mengandung anak keempatnya dari sutradara Hanung Bramantyo.
"Alhamdulillah hamil sudah tiga bulan, makin pede buat cerita sama orang, karena sudah mulai ngerasain. Lagi bersyukur banget Allah kasih kepercayaan, kasih amanah, dan enggak nyangka Allah bisa kasih amanah sampai punya empat anak. Semoga hamilnya lancar dan akhirnya empat anak," ungkap Zaskia bahagia.
(Baca juga : Membedakan Usia Janin dan Usia Kehamilan)
Di usia kehamilan yang ketiga bulan, Zaskia memang sering mengeluh mual.
"Enggak (ngidam) sih, tapi yang jelas mabok banget dari hamil. Itu yang aku takutin tiga bulan pertama karena mabok banget," jelas Zaskia.
Perempuan 30 tahun ini mengaku masa-masa ngidam sudah dilewatinya dan lebih sering merasakan mual hebat.
Namun uniknya, rasa mualnya tersebut semakin diperparah lantaran sering berada di rumahnya sendiri.
"Lucunya, hamil ini aku mual dengan rumahku. Aku sampe bilang ke adikku, 'Tukeran rumah yuk, enam bulan aja sampai gue lahiran'. Soalnya kalau masuk rumah tuh langsung muntah, masuk kamar muntah," terangnya.
(Baca juga : Ibu Hamil Terlalu Kurus, Begini Solusi Tepatnya)
Karena hal ini, sebisa mungkin Zaskia jarang berada di rumahnya dan memilih bekerja di luar, kumpul ke rumah orangtuanya atau adiknya hingga malam.
Biasanya, setelah 3 bulan atau lebih, keluhan mual saat hamil akan menghilang dengan sendirinya. Namun bisa juga penyebab mual pada ibu hamil justru terus berlanjut.
Atau, mualnya terlalu sering sehingga tak ada makanan maupun minuman yang “masuk”. Mual berlebihan atau hiperemesis gravidarum ini tak baik bagi kehamilan dan janin, sehingga harus segera diatasi.
(Baca juga : Ibu Hamil, Jangan Lupa Imunisasi ini Demi Kebaikan Janin)
Penyebab mual pada ibu hamil :
Adapun penyebab mual pada ibu hamil, bisa karena beban psikologis yang berat, bisa pula lantaran ari-ari menempel terlalu dalam sehingga menimbulkan reaksi imunologis.
Tak hanya itu, pada kehamilan anggur atau kembar, mual saat hamil juga bisa lebih hebat, mungkin karena reaksi hormonalnya lebih besar dibanding kehamilan biasa.
(Baca juga : Cukup 3 Kali USG Selama Kehamilan)
Cara mengatasi mual saat hamil :
Bila telah terjadi hiperemesis gravidarum ibu hamil harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan pasokan cairan dan obat-obatan yang diperoleh melalui infus, perbaikan pada fungsi organ dan tubuh si ibu bisa dilakukan.
Setelah keadaan umum ibu baik dan stabil, dapat dilakukan pemeriksaan USG untuk menilai keadaan kehamilannya.
Lamanya perawatan tergantung dari kecepatan pulihnya kondisi ibu, biasanya ibu dirawat 3-5 hari.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR