Nakita.id - Bayi yang lahir prematur butuh perjuangan lebih untuk bernapas dengan sempurna.
Namun, beberapa kasus dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada bayi, khususnya yang lahir prematur.
Gangguan pernapasan bayi prematur dapat berupa napas yang tersengal-sengal dan suara mendengus.
Hal ini diungkapkan langsung oleh pemain film Joanna Alexandra yang pada Mei lalu baru melahirkan anak keempat secara prematur.
(Baca juga : Ini Kemungkinan Penyebab Kelahiran Bayi Prematur)
Sebelumnya dilansir dari laman Kompas, bayi yang diberi nama Ziona Eden Alexandra Pangabean tersebut memang memiliki kelainan pada bagian kaki dan juga pernapasannya.
“Kalau yang pernapasan juga ada kemungkinan infeksi karena waktu aku ngelahirin ada tes darah, leukosit tinggi dan ternyata infeksi yang enggak tahu dari sebelum-sebelumnya. Tapi semua udah membaik," terang Joanna.
Sementara, pada beberapa jam lalu diketahui anak bungsunya harus masuk rumah sakit lantaran mengalami gangguan pernapasan.
(Baca juga : 7 Faktor Penyebab Bayi Lahir Prematur)
Dalam akun Instagramnya, Joanna menceritakan penyebab Baby Zio harus dirawat di rumah sakit.
“Baby Zio sejak tadi siang dirawat karena bronchiolitis (radang di bronchiol, penyempitan saluran jadi napas sesak dan bunyi ngik-ngik),” tulisnya dalam caption foto.
Joanna kembali menjelaskan bahwa dokter menyarankan rawat inap lantaran si kecil mengurangi asupan ASI, berat badan turun, serta kondisi napas retraksi.
Walaupun kondisinya semakin membaik, pernapasan Baby Zio masih sesak dan perlu infus untuk menjaganya tetap terhidrasi.
Perempuan berusia 30 tahun ini juga mengungkapkan bahwa bronchiolitis anaknya disebabkan oleh virus.
“Penyebabnya virus, jadinya yah harus tunggu aja sembuh sendiri.. sabar ya Zio.. ntar kalau udah enggak sesak, pulang ya ditungguin sama kakak Zoey loh,” tutupnya.
(Baca juga : Risiko Bayi Prematur)
Gangguan pernapasan bayi prematur bisa saja disebabkan oleh berbagai penyakit yang ringan hingga serius.
Jika bayi mengalami demam tinggi disertai batuk, bisa jadi ia mengalami bronchiolitis.
Atau gangguan pernapasan bayi prematur yang terjadi pada bayi di bawah usia 6 bulan, orangtua harus langsung waspada akibat bronchiolitis. Gejalanya, anak batuk terus-menerus selama 1 jam lebih.
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus. Virus membuat saluran udara jadi bengkak.
Kondisi ini akan menyebabkan bayi sulit bernapas dan mengancam kehidupan si kecil jika tidak diobati. Saat mengalami sakit ini ada baiknya Ibu tetap menjaga pola makan dan tetap tidur cukup.
Jika gejala ini dalam 2 minggu tidak kunjung membaik ada baiknya Ibu membawanya ke dokter.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR