Nakita.id - Banyak sekali jenis alat kontrasepsi pencegah kehamilan, salah satunya alat KB Spiral atau IUD.
Masing-masing alat kontrasepsi itu pun mempunyai efek samping.
Walau begitu, masih banyak perempuan yang memilih menggunakan alat spiral karena dianggap lebih efektif dan dapat bertahan lama.
Intrauterine Devices, atau yang biasa disebut dengan IUD, adalah alat kontrasepsi berbentuk T yang dimasukkan ke dalam uterus untuk mencegah kehamilan.
Hal yang membuat alat kontrasepsi ini populer adalah alat ini bisa bertahan hingga 12 tahun dan benar-benar reversibel.
Artinya, Moms bisa hamil setelah tidak lagi menggunakannya.
Alat ini cukup mudah ketika memasangnya, namun ada kemungkinan spiral ini dapat berpindah tempat atau bahkan keluar dari miss V.
Oleh karena itu, beberapa dokter akan menyarankan untuk tetap memeriksa tali alat IUD ini.
Ya, alat IUD ini terhubung dengan tali, sehingga kita bisa dengan mudah memeriksa maupun melepasnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR