Gibran dan Kaesang Kompak 'Serang' Jokowi di Mata Najwa Gara-gara Bahas Ini

Nakita.id - Belakangan nama Kaesang Pangerep, putra bungsung Presiden RI, Joko Widodo ini tengah ramai diperbincangkan publik.

Pasalnya, sosoknya tak ada ketika seluruh keluarga Presiden ini berkumpul untuk menghabiskan akhir pekan bersama.

Kaesang yang kini sibuk berbisnis ini pun justru diledek dan di-bully warganet, Moms.

Baca Juga : Rombongan Artis Papan Atas Makan Nasi Uduk Pingir Jalan, Sosok Ini yang Bayar Tagihannya Hingga Rp 7,9 Juta

Ia pun disebut-sebut sudah bukan keluarga presiden lagi karena sudah jarang muncul bersama.

Namun, kali ini Kaesang bisa bernapas lega karena akhirnya ikut muncul bersama keluarga dalam wawancara bersama Najwa Shihab. 

Pemilik bisnis kuliner Sang Pisang ini bahkan sempat kena sindir Najwa selaku pembawa acara tersebut.

Najwa pun akhirnya mengajak ngobrol keluarga presiden yang akrab disapa Jokowi ini pada program Mata Najwa yang tayang Rabu (12/12/2018) malam kemarin.

Kali ini pun Jokowi hadir lengkap bersama istri, ketiga anaknya, dua menantunya, juga kedua cucu kesayangannya.

Meski tak mengikuti jejak politik sang bapak, kedua putra Jokowi, Gibran dan Kaesang sudah lebih dulu mengikuti jejak berwirausaha dari sang presiden ini.

Putra sulung dan putra bungsu presiden ini kini tengah gencar mempromosikan usaha masing-masing.

Mereka pun juga terkadang meminta masukan bisnis dari sang bapak yang sudah lebih dulu terjun di dunia bisnis.

Sedangkan Kaesang mengaku lebih sering bertanya pada kakaknya, Gibran karena dianggap lebih kekinian.

Najwa pun kemudian menanyai Kaesang, siapa yang lebih jago dalam berbisnis antara ayah atau kakaknya.

"Sekarang pengusaha yang lebih jago bapak atau Mas Gibran?" tanya Najwa Shihab pada Kaesang.

"Kalau di mata saya, kalau sekarang ya tetep Mas Gibran. Kalau bapak kan udah jadul (jaman dulu) gitu lo. Yang ini (nunjuk Gibran) kan lebih zaman now," jawab Kaesang.

Najwa pun kemudian mengulik soal Jokowi yang dianggap jadul oleh anaknya ini.

"Bapak jadul ya pak?" tanya Najwa pada Jokowi.

"Yaaa... mungkin ya," jawab Jokowi.

"Enggak (cuma) mungkin, memang iya," ucap Kaesang memotong perkataan bapaknya.

"Kalau menurut saya endak sih," lanjut Jokowi.

"Tetep kekinian?" pancing Najwa.

"Ya tetep kan, kayak kita misal aja kan bisnis. Kalau saya kan bisnisnya ekspor. Kalau Kaesang, Gibran, Bobby ini kan bisnisnya lokal. Lebih keren saya," ujar Jokowi menyombongkan dirinya.

Seolah merasa disindir oleh sang bapak, Kaesang pun mengatakan bahwa suatu saat bisnisnya juga bisa menuju taraf internasional.

Baca Juga : Mantan Kekasih Melahirkan Anak Pertama, Eza Gionino Sibuk Bersama Artis Cantik Malaysia

"Ya nanti kalau Sang Pisang bisa internasional," sahut Kaesang merasa tak terima.

"Nah, itu baru boleh, saya ngakuin. Kalau masih lokal wah belum," kata Jokowi sambil mengibaskan tangannya seperti tanda meremehkan namun sambil tertawa.

Gibran yang semula diam pun tiba-tiba ikut angkat bicara membantu sang adik 'menyerang' balik bapaknya itu.

Tak terima dianggap remeh oleh bapaknya, Gibran pun memberi argumen mengenai bisnisnya yang masih bertaraf lokal.

"Ekspor atau lokal kan bukan patokan sukses atau tidaknya sebuah usaha. Kita main lokal, di Indonesia ada berapa ratus juta orang, Mbak," ungkap Gibran tampak tak terima.

"Jadi, tetep kerenan Mas Gibran?" tanya Najwa meyakinkan.

Kedua putra Jokowi ini pun kemudian kembali 'menyerang' bapaknya dengan mengatakan lebih keran bisnis mereka.

Sedangkan Bobby Nasution, suami Kahiyang, lebih memilih diam dan tersenyum saja mendengar perbebatan kakak beradik ini dengan Pak Presiden.

"Yaa, biar orang lain yang menilai," jawab Gibran.

"Kerenan kita berdualah ya," imbuh Kaesang tak mau kalah.

"Ya, lumayanlah," imbuh Gibran lagi.

Baca Juga : Titi DJ Histeris Saat Bertemu Keluarga Mantan Suami, Ini 3 Lelaki yang Pernah Jadi Suaminya

Sang Presiden yang sudah cukup lama berkecimpung di bisnis ekspor mebel ini pun tetap tak mau kalah dari anak-anaknya.

Ia pun kemudian membeberkan keunggulan bisnis ekspornya itu.

"Ya jelas keren ekspor pastinya. Ekspor itu urusan kualitas pasti, itu pasti ketat.

Urusan kompetitif, baik untuk harga maupun kualitas itu kompetitif.

Dan urusan ontime delivery juga harus ontime. Kalau bilang kirim Jumat ya sampai sana harus Jumat.

Kalau bilang kualitas A sampai sana ya harus A. Bedanya di situ," jelas Jokowi yang juga tak mau diremehkan.

"Bedanya di situ ya. Dan pembuktiannya kalau sudah bisa sampai ke luar negeri ya, Pak," tambah Najwa.

"Iya," jawab Jokowi lagi.

Untuk menengahi perdebatan agar tak semakin panjang, Najwa pun berbalik menanyakan makanan dari bisnis siapa yang lebih di suka oleh Jokowi dan Iriana.

Baca Juga : Penampilan Ardina Rasti Usai Melahirkan Anak Pertamanya, Kecantikannya Makin Terpancar

Apakah martabak milik Gibran atau pisang milik Kaesang.

Jokowi pun kemudian lebih memilih pisang milik Kaesang, sedangkan Iriana memilih keduanya dengan adil.

PROMOTED CONTENT