Nakita.id - Moms mungkin tidak asing dengan kebiasaan mengunyah sirih (nyirih) di kalangan masayarakat Indonesia. Kegiatan ini dianggap sebagai cara untuk memperkuat gigi.
Sayangnya, kegiatan menyirih yang sudah dilakukan turun temurun ini ternyata dapat menjadi faktor penyabab kanker rongga mulut. Wah bagaimana bisa ya Moms?
Baca Juga : Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah, Daun Sirih Punya Banyak Khasiat Super
Asal Moms tahu, angka kematian yang berkaitan dengan kanker rongga mulut sangat tinggi yaitu 50%.
Sedangkan di Indonesia, jumlah penderita kanker rongga mulut mencapai 5,3% di tahun 2012 dan diproyeksikan akan meningkat hingga 21,5% di tahun 2021.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kanker mulut di antaranya merokok, konsumsi alkohol, virus, pola makan dan keturunan.
Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia ditemui dalam acara konferensi pers "SeMuRi: Periksa Mulut Sendiri' di Jakarta (13/12) memaparkan hasil penelitian Independen terakhir di Jakarta dam Nusa Tenggara Timur (NTT) tentang kanker mulut.
Baca Juga : Hati-hati Mencari Produk Investasi, Teliti Manfaat dan Risikonya
Hasil penelitian menunjukkan faktor kanker di Jakarta dan NTT yang tertinggi adalah merokok, mengunyah sirih, alkohol dan faktor lainnya.
Sedangkan di NTT sendiri penyebab utama kanker rongga mulut adalah menyirih.
Sebenarnya tidak ada masalah dengan sirih, sirih justru mengandung antiseptik.
Sayangnya, kegiatan menyirih di masyarakat Indonesia, biasanya ditambahkan dengan buah pinang. Justru buah ini mengandung zat berbahaya.
Baca Juga : Ini 5 Makanan Anti Penuaan Agar Kulit Tetap Kencang dan Bersinar
"Bahan karsinogenik (penyebab kanker) dalam buah pinang yaitu arecoline, arecaidine, guvacine dan guvacoline.
Zat zat diatas jika dikunyah dan bercampur dengan saliva (liur) akan menimbukan reaksi karsinogenik," ungkapnya.
Rahmi bahkan menyebutkan bahwa kegiatan nyirih ini telah lama dilarang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kebiasaan mengunyah sirih dengan buah pinang telah ditetapkan oleh WHO 2003 sebagai salah satu faktor risiko kanker mulut.
Baca Juga : Foto Gendong Jan Ethes, Najwa Shihab Malah Didoakan Punya Anak Lagi
Meskipun efek mengnyah sirih dan pinang ini dapat menimbulkan sensasi tubuh lebih 'fit' atau segar.
Sayangnya, kebiasaan mengunyah pinang ini akan meningkatkan risiko kanker mulut,"tutup Rahmi. (*)
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR