Nakita.id - Mi instan menjadi produk makanan yang digemari oleh banyak kalangan, tak terkecuali produk mi ramen instan.
Selain menawarkan rasa yang nikmat, mi ramen instan pun tentu sangat mudah dimasak sehingga bisa kapan pun kita santap.
Akan tetapi, di balik itu semua banyak anggapan tentang bahayanya mengonsumsi mi ramen instan, sama saja seperti produk mi instan lainnya.
Sebab, berdasarkan informasi yang dilansir dari laman Reader's Digest, fakta mengungkapkan bahwa sebagian besar porsi mi ramen instan mengandung lebih dari 1.100 miligram sodium.
Baca Juga : Moms, Ternyata Inilah yang Membuat Makan Malam Bisa Bikin Badan Gemuk
Jumlah kandungan tersebut mendekati setengah dari ketentuan maksimal yang harus Moms makan setiap harinya.
Ketika tubuh mencerna banyak natrium, maka tubuh akan mendapat asupan air yang berlebihan yang bisa menyebabkan penambahan berat air sementara sehingga merasa kembung dan lesu.
Ketika kita merasa kembung, kemungkinan besar Moms tidak akan merasa kenyang.
Ramen juga mengandung banyak karbohidrat olahan dengan hampir tidak ada protein atau serat.
Baca Juga : Selain Nikmat, Kurma Punya Banyak Manfaat Jika Dikonsumsi Si Kecil
Selain itu, jika Moms terlalu sering makan mi ramen instan dapat menyebabkan gula darah melonjak dan membuat Moms lebih cepat lapar.
Itulah yang pada akhirnya membuat berat badan melonjak tinggi.
Kemudian sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menemukan adanya konsekuensi jangka panjang jika sering mengonsumsi mi ramen instan.
Mereka menemukan jika orang yang makan mi ramen instan setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko 68% lebih tinggi untuk sindrom metabolik.
Baca Juga : Jangan Bingung Menyusui Bayi Kembar, Berikut Ini Kiatnya Moms!
Yaitu kombinasi gejala yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Maka dari itu, Moms tidak direkomendasikan untuk sering mengonsumsi mi ramen instan, karena bisa berbahaya untuk tubuh.
Rayakan Hari Ibu 2024, Cussons Baby Hadirkan Unfiltered Moments: Bangga Jadi Bunda
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR