Nakita.id - Banyak yang dapat dilakukan orangtua untuk mengembangkan kemampuan penglihatan bayinya. Berikut beberapa contoh aktivitas sesuai usia yang dapat membantu perkembangan visual bayi.
Usia 0—4 Bulan
Kamar bayi sebaiknya menggunakan lampu malam atau lampu redup. Saat tidur, lebih baik lagi jika lampu dipadamkan, karena membuat mata bisa bersitirahat sempurna.
Ubah posisi boks bayi sesering mungkin untuk mengubah susasana dan view, sehingga bayi akan terpancing terus untuk melihat dunia sekitarnya.
Jaga jarak mainan agar tetap dalam jangkauan pandang bayi, kira-kira 20—30 cm. Lebih dari jarak tersebut, bayi tidak bisa melihat mainan dengan jelas; begitu juga jika jaraknya terlalu dekat.
Saat jalan-jalan bersama bayi, perkenalkan banyak hal sambil menunjukkan apa yang kita kenalkan kepadanya. Dengan begitu bayi akan terus memusatkan perhatian kepada hal-hal yang kita sebutkan dan tunjukkan.
Di atas tempat tidur bayi dan tempat bermainnya, gantungkan mainan-mainan lucu dan disukai si kecil. Mainan ini akan terus merangsang mata bayi untuk mengesplorasinya, mulai bentuknya, warnanya, hingga gerakan-gerakannya.
Berikan bayi kesempatan yang banyak untuk mengeksplorasi ruangan sendiri dengan merangkak. Cara ini membuat mata bayi dilatih untuk melihat jauh-dekat, selain juga melatih koordinasi kognisi, visual, dan motoriknya.
Berikan mainan balok plastik atau kayu seukuran yang bisa dipegang oleh tangannya. Mainan ini akan merangsang bayi untuk fokus melaihat objek yang dipegangnya dan mengeksplorasi setiap celah mainan bersudut. Dengan begitu, gerak bola mata, fokus pupil dan kordinasi mata, kognisi, serta motoriknya benar-benar dilatih.
Mainkan mainan-mainan yang berwarna dan beraneka bentuk untuk bayi berlatih memfokuskan mata dan perhatian kepada mainan.
Usia 9—12 Bulan
Ajak bayi bermain petak umpet atau sulap sederhana atau cilukba dengan mengubah mimik dan ekspresi wajah kita. Tujuannya untuk melatih kemampuan mengingat bayi secara visual.
Perkenalkan benda atau konsep baru kepada bayi, sambil memperlihatkan kepadanya benda tersebut disertai pengucapan nama benda tersebut yang tepat. Hal ini penting untuk mengasah kemampuan coding visual bayi terhadap sesuatu dan pengembangan kosakatanya.
Jangan bosan mengajak bayi bermain merangkak dan menjelajah ruangan. Cara ini akan mengasah kemampuan visual geografis, jauh-dekat, kapan harus berbelok, kapan harus berhenti, dan masih banyak lagi lainnya.
Nah, selamat bermain bersama buah hati sambil mengasah kemampuan visualnya. *
KOMENTAR