Nakita.id - Masih ingat dengan Jeremy Teti? Setelah lama tak melihatnya mondar-mandir tampil di layar kaca, ia dikabarkan baru saja menjalankan operasi akibat sakit yang dideritanya.
Ternyata, sebelumnya Jeremy sempat mengalami penyumbatan pembuluh darah jantung.
Dilansir dari laman Kompas, kondisi ini baru diketahui saat ia mendadak sakit kepala yang parah setelah bermain tenis.
"Ceritanya awalnya lagi main tenis, sementara lagi main tenis tiba-tiba kliyengan, pusing, kayak mau gempa bumi gitu, tapi goncangannya makin kencang, parah banget, pusingnya," ungkap Jeremy.
Akibat pusing yang tak terkendali, mantan presenter ini tak sadarkan diri hingga harus dibawa ke salah satu rumah sakit di kawasan Tangerang.
"Akhirnya dibawa sama teman-teman tenis ke IGD salah satu rumah sakit di Cikokol, Tangerang. Sekitar 10 menit langsung sampai IGD, langsung tindakannya cepat," tuturnya.
Baca juga : Gejala Serangan Jantung pada Wanita Bukan Nyeri di Dada
Saat di rumah sakit, ternyata dokter langsung melakukan tindakan medis, yakni pemasangan dua ring pada jantungnya.
Tindakan medis ini rupanya menjadi pengalaman kedua kali yang telah dijalani Jeremy.
Karena kapok dan tak ingin terulang, laki-laki 49 tahun ini mulai mengubah pola hidup sehat.
"Sekarang pola hidup harus berubah, saya harus menjaga lifestyle, yaitu makan dan istirahat yang cukup. Jadi menjaga makan dan obat pengencer darah seumur hidup," tambah Jeremy.
Selain itu, Jeremy juga tengah rutin berolahraga dan mengubah pola makan. Olahraga dilakukan dengan jalan kaki sepanjang 5 kilometer yang wajib dilakukannya selama dua tahun belakangan.
Sementara, menjaga pola makan sehat seringkali menjadi godaan terbesar yang sulit dihindari, misal seperti makanan berlemak dan berminyak.
"Hindari makanan berlemak dan berminyak. Emang susah ya mulut tuh mengendalikan diri itu susah. Jadi daging merah itu aku usahakan stop," tutupnya.
Bagi Ibu yang belum tahu, berikut gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai!
Baca juga : Kenali Penyakit Kawasaki, Penyakit yang Membahayakan Jantung Bayi
1. Sesak napas.
2. Sebuah perasaan sesak dan ada tekanan hingga nyeri, umumnya terasa di tengah dada. Rasanya seperti ikat pinggang dipasangan dengan sangat ketat di sekeliling dada.
3. Nyeri di dada datang secara mendadak atau disertai tekanan yang semakin lama terasa semakin memburuk.
4. Pusing.
5. Nyeri bisa menyebar ke bahu, leher, rahang atau lengan.
6. Nyeri kemudian reda setelah diberi nitrogliserin.
7. Sering disertai keringat dingin
Baca juga : 3 Kunci Menjaga Kesehatan Jantung yang Kerap Diabaikan
Sementara, penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Circulation mengungkapkan, laki-laki dua kali lebih berisiko mengalami munculnya plak dibandingkan perempuan dengan rentang usia yang sama.
Faktor risiko terbesar terjadinya sumbatan arteri adalah obesitas dan tingginya kadar low density lipoprotein (LDL) atau yang dikenal dengan kolesterol jahat, yang mana inilah yang akan menempel di dinding-dinding arteri.
Sedangkan faktor risiko lain seperti merokok, tekanan darah tinggi, dan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang rendah juga meningkatkan risiko seseorang mengalami penyumbatan arteri.
Jadi ingat ya, Bu, mulailah lakukan pola hidup lebih sehat dari sekarang agar hidup lebih lama dan tentunya bahagia bersama keluarga tercinta.(*)
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR