KM Sinar Bangun
KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018).
Kapal itu diketahui membawa ratusan penumpang dari Simanindo Kabupaten Samsoir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Diduga tenggelamnya kapal ini akibat angin kencang di perairan Danau Toba serta over kapasitas muatan kapal.
Kepala Kantor SAR Medan Budiawan menyatakan, data yang didapat tim SAR gabungan menyebutkan jumlah korban KM Sinar Bangun seluruhnya 188 orang.
Dari jumlah itu, 164 di antaranya dinyatakan hilang, 21 selamat dan tiga meninggal dunia.
Baca Juga : Gisella Anastasia Kecewa dengan Putusan Majelis Hakim, Begini Ungkapannya
KM Lestari Maju
KM Lestari Maju disinyalir membawa 139 penumpang dan 48 kendaraan yang berlayar dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pematata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Kapal ini tenggelam pada Selasa (3/7/2018) lalu, diduga karena kebocoran.
Akibat kecelakaan ini, 34 orang meninggal dunia, 1 orang hilang dan 155 orang selamat.
Berita tenggelamnya KM Lestari Maju juga viral lantaran seorang bayi 7 bulan dinyatakan selamat setelah terombang-ambing di lautan selama beberapa hari.
Baca Juga : Jangan Coba 'Nyinyir' di Instagram Anak Sandra Dewi, Komentar Seperti Ini Tak Akan Diberi Ampun
Bus Masuk Jurang di Sukabumi
Bus bermuatan rombongan karyawan PT Catur Putra Group Bogor mengalami kecelakaan pada Sabtu, (8/9/2018).
Bus tersebut masuk jurang di sekitar turunan Cikidang dan menyebabkan 21 orang meninggal dunia.
Penyebab kecelakaan maut ini adalah bus mengalami kebocoran solar dan sopir ugal-ugalan.
Source | : | nakita,kompas,Tribun Wow,Tribun Jabar,Tribun Jateng |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR