Nakita.id - Mungkin Ibu pernah bertanya-tanya, “Apakah ketombe dapat menular?” Ketombe adalah masalah yang umum terjadi pada kebanyakan orang yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Menurut Mr Rohit Batra, ahli kulit terkemuka mengatakan jika ketombe tidak menular.
Ibu mendapatkan ketombe saat ragi yang dikenal sebagai Malassezia terbentuk di kulit kepala.
Namun, ketombe bisa bertambah buruk jika ragi yang terjadi dalam jumlah kecil di kulit kepala jumlahnya meningkat.
Tingkat ragi bisa naik saat lembap dan panas, sehingga ibu banyak berkeringat.
(Baca juga : Mau Rambut Lebat dan Tidak Rontok? Lakukan Kebiasaan Ini)
Jika kulit kepala cenderung kering, Ibu tetap bisa melembapkan dengan minyak kelapa.
Oleskan minyak di seluruh kulit kepala dan rambut, lalu gunakan sisir untuk meratakannya.
Ini membantu menjaga kulit kepala tetap lembap.
Ibu juga bisa mencampur 1/2 sendok teh minyak jarak dengan minyak kelapa, panaskan dan kemudian oleskan pada kulit kepala untuk mendapatkan tekstur dan pertumbuhan rambut yang lebih baik.
Biarkan semalaman dan cuci rambut dengan sampo ringan keesokan harinya.
Cuci rambut setidaknya dua kali seminggu.
Jika rambut basah kuyup di bawah hujan, cuci dan keringkan terlebih dahulu ketika pulang.
(Baca juga : Mengatasi Rambut Rontok di Masa Hamil)
Ini akan membantu Ibu menyingkirkan kotoran yang menyertai air hujan dan menyebabkan infeksi kulit kepala.
Keringkan rambut dengan menggunakan handuk dan hindari menggunakan alat pengering rambut. Pastikan kulit kepala kering setiap saat.
Bahkan jika Ibu tidak memiliki ketombe dan khawatir bisa mendapatkannya, Ibu perlu merawat kulit kepala dengan lebih baik.
Hindari mewarnai dan menggunakan produk seperti sampo kering yang bisa mengiritasi kulit kepala.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR