Baca Juga : Opick Nikah Lagi, Dian Rose Bongkar Polemik Pernikahan Ketiga Mantan Suami dan Perasaan Anak-anak!
Mereka berusaha menghasut anak dan menantu tirinya bahwa Clift hendak membuh Suzzanna.
"Dalam hitungan beberapa hari, mungkin si kuli bangunan takut saya laporkan ke polisi. Ya si kuli bangunan itu datang ke rumah (anak Suzzanna) cerita sama mereka. Mungkin ceritanya dibalik kalau Clift ingin membunuh Suzzanna dengan membayar mereka 50 juta," sambungnya.
Karena Kiki Maria masih tak terima dengan keputusan Suzzanna mendadak menghentikan subsidi bulanan senilai Rp 15 juta untuk rumah tangganya.
Kiki Maria pun langsung termakan hasutan kuli bangunan itu dan berusaha memberi tahu Suzzanna agar menjauh dari Clift Sangra.
Berawal dari itulah pertikaian Clift Sangra dengan anak dan menantu tirinya terjadi.
Aksi saling serang pun terjadi dan Clift Sangra menembak suami Kiki Maria bermaksud agar berhenti menyiksanya.
Baca Juga : Sperma Berkualitas Buruk Bisa Buat Sulit Hamil, 8 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya
Selain itu, Clift Sangra juga dituding telah menikahi pembantu Suzzanna yang bernama Fitri.
Clift Sangra mengatakan kabar pernikahannya dengan seorang pembantu adalah hasil fitnahan kakak iparnya, kakak Suzzanna.
"Setelah saya telusuri ternyata fitnah itu datang dari kakaknya ibu Suzzanna. Jadi kakaknya bunda itu menyebarkan fitnah bahwa saya menikah lagi sama pembantu. Waktu itu pernah ada infotainment datang ke sini saya bilang 'Maaf ya saya kasih hadiah 1 Miliar buat kamu kalau bisa membuktikan saya menikah dengan pembantu'," ujar Clift Sangra.
Clift bercerita pembantu itu sudah lama bekerja di rumah Suzzanna selama kurang lebih 10 tahun.
Saking lamanya, Suzzanna sampai menganggap Fitri, pembantunya sebagai saudaranya sendiri.
"Itu pembantu tuh sudah lama bekerja di sini, sudah 10 tahun lebih. Dari zaman Suzzanna sudah dianggap seperti anak, kenapa disebarin dan difitnah seperti itu?" katanya.
Clift menegaskan ia tidak pernah menikahi Fitri dan pembantunya sudah berhenti bekerja sejak ia menikah dengan Nana. (*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR